Makassar, Aliefmedia.com – Puluhan mahasiswa dari Badan eksekutif (BEM) Universitas sawerigading (UNSA) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di perempatan Jln. Masjid raya, Kota Makassar (Senin, 4/11/2019).
BEM UNSA Makassar Menuntut presiden segera Cabut Perpres No 75, Tentang Jaminan Kesehatan. Karna Dengan Adanya Anggaran Kenaikan BPJS di awal tahun 2020 itu Akan Mempersulit Masyarakat kalangan bawah.
Koordinator Aksi Muh. Isra dalam orasinya mengatakan bahwa, Kami Menduga Bahwa Negara Tidak Bisa Mengatasi Kesehatan Di Indonesia Khususnya Badan penyelenggara jaminan kesehatan (BPJS). Sekedar diketahui bahwa tidak semua pasien itu di cover oleh BPJS misalnya korban Lakalantas dan korban penganiayaan walaupun warga tersebut adalah peserta BPJS.
Miswar selaku ketua BEM UNSA Makassar yang ikut berorasi juga menegaskan bahwa Kami sampaikan Kepada Presiden Republik Indonesia Joko widodo Untuk Segera Membubarkan BPJS Di Indonesia, Sebab hadirkannya BPJS Itu Kemudian Dijadikan Alat Penghisap Rakyat Khususnya Kelas fasilitas kesehatan kelas dua.
Mahasiswa dari UNSA Makassar ini memberi Solusi Adalah Kembalikan Ke Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Karna itu Lebih Optimal Dalam Mengelola Kesehatan Di Negara Ini dan Bila Presiden Tidak Segera Menyikapi BPJS, Maka BEM UNSA Akan Terus Menerus Menjadi Pemantik Untuk Membangun Gerakan Yang Lebih Besar di kota Makassar.(Jf)