JAKARTA, Aliefmedia.com – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin M.Si menjadi salah satu peserta terbaik Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X tahun 2019 di Lemhanas RI. Dia meraih predikat sangat memuaskan dari Lemhanas RI tersebut.
Hal itu terungkap dalam akun Instagram resmi Ilham Azikin, @ilhamazikin. Dalam postingannya, Bupati bergelar doktor pemerintahan ini memposting ijazah Lemhanas serta penilaian peserta P3DA X.
Dalam penilaian peserta itu, ada 10 mata ajaran yang didapatkan selama berada di Lemhanas. Dari jumlah itu, nilai Ilham Azikin didominasi penilaian “A”. Hanya ada nilai akademik “B” yaitu untuk mata ajaran empat konsensus dasar bangsa dan sosial budaya. Daftar penilaian peserta itu ditanda tangani oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Mayor Jenderal TNI Karsiyanto, SE.
“Alhamdulillah,” tulis Ilham Azikin di instagramnya.
Sejumlah netizen memberikan respons positif atas postingan itu. Mereka memberikan selamat dan memiliki harapan yang beragam. Salah satunya adalah akun Ian Latanro, @ianlatanro2811.
“Selamat Pak Bupati Cakep…. Insya Allah ilmu bermanfaat buat negeri… Aamiin,” tulisnya.
Sekedar diketahui, Rabu, 20 November 2019, hari ini adalah penutupan P3DA X Lemhanas RI. Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI, Karsiyanto melalui rilis Lemhanas menyebutkan jika P3DA berlangsung selama dua bulan yang dimulai pada Selasa (24/09) dan berakhir pada Rabu (20/11).
P3DA X diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari Bupati sebanyak 17 orang, Wakil Bupati 11 orang, Walikota 3 orang, Wakil Walikota 3 orang, Ketua DPRD 6 orang, dan Ketua Seknas Adkasi 1 orang.
P3DA bertujuan untuk memantapkan pimpinan daerah yang berintegritas, berkarakter, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis serta terampil dalam memecahkan masalah pembangunan nasional di tingkat daerah. Kemudian tujuan lainnya adalah agar pimpinan daerah memahami Empat Konsensus Dasar Bangsa, memiliki cakrawala pandang wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, dan kewaspadaan nasional.
Selain itu, P3DA juga bertujuan untuk menciptakan pimpinan daerah yang terampil memecahkan masalah di daerah dan mampu memberikan saran kepada pemerintah daerah tingkat satu tentang kebijakan publik dan terkait nilai-nilai berkebangsaan. (Red)