Bantaeng, aliefmedianews.com – Pembayaran Insentif bagi pendamping PKH dianggap sebagai buang buang Anggaran, Menurut Aktivis AMYA Bantaeng Bahwa anggaran yang dikucurkan untuk insentif pendamping PKH dianggap sebagai buang buang anggaran saja.
“Setelah saya telusuri persoalan data Penerima PKH selama ini di Kabupaten Bantaeng, ternyata emang masih banyak kekeliruan, hal ini saya menganggap bahwa pendamping PKH tidak profesional dalam melaksanakan tugas, dan ini hanya membuang buang anggaran Negara saja untuk membayarkan insentifnya”. Ungkap Rusdi
Sementara Ketua Pemuda Lira Bantaeng Kr. Danar menyebutkan bahwa dari data yang kami temukan terdapat adanya manipulasi data penerima PKH, yang menyebabkan PKH ini tidak tepat sasaran dan terindikasi terjadi korupsi,kolusi dan Nepotisme”. Ucapnya
Lanjut disampaikan oleh Aktivis AMYA” Dengan adanya praktik KKN dalam penerimaan PKH, maka saya menganggap Kinerja Kadinsos Bantaeng beserta jajarannya perlu di evaluasi.”. Ucap Rusdi (JF)