BANTAENG, aliefmedia.com – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin melantik 12 kepala desa yang terpilih melalui pemilihan langsung E-Voting, di Balai Kartini, Bantaeng, Selasa, 24 Desember 2019. Dalam kesempatan itu, bupati bergelar doktor pemerintahan ini menitip dua pesan penting.
Dia mengatakan, poin penting pertama yang harus diperhatikan kepala desa terpilih adalah memastikan masyarakat yang berada di wilayahnya mendapatkan pelayanan secara adil. Menurutnya, kepala desa terpilih tidak boleh lagi membangun polarisasi antara siapa pendukung dan bukan pendukung.
“Pesta demokrasi telah selesai. Segera berikan kepastian pelayanan yang baik kepada masyaralat. Tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung,” jelas dia.
Dia menambahkan, masyarakat harus mendapatkan pelayanan secara adil. Oleh karena itu, kepala desa terpilih diminta segera melakukan proses rekonsiliasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Tetapi saya yakin, 12 orang yang terpilih ini adalah orang yang memiliki komitmen untuk membangun desa. Saya yakin, di tangan mereka, masyarakat mendapatkan pelayanan secara adil,” jelas dia.
Poin kedua, kata Ilham Azikin, kepala desa terpilih hendaknya melakukan kreasi dan inovasi dalam menggerakkan pemerintahan dan pembangunan. Dia mengatakan, ada banyak komponen yang bisa digunakan, salah satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Dia juga mengajak kepada 12 desa terpilih untuk senantiasa bijak menggunakan teknologi informasi dan media sosial. Menurut dia, ada yang diucapkan di media sosial adalah cerminan dari masyarakat yang ada di bawah kepemimpinan mereka.
“Ini juga penegasan untuk desa-desa yang lain. Jangan ikut-ikutan baper di media sosial. Ikutlah memberi kesejukan dengan menjadi pemimpin yang bijak dalam bermedia sosial,” jelas dia.
Ilham Azikin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pejabat kepala desa yang lama atas pengabdian yang telah diberikan. Sehingga desanya dapat mencapai prestasi seperti saat ini.
Sekedar diketahui, ada 12 kepala desa yang tersebar di enam kecamatan yang dilantik. Desa tersebut adalah Desa Bonto Tangnga, Bonto Karaeng dan Desa Bonto Mate’ne, Desa Borong Loe, Desa Baruga, Desa Biangkeke, Desa Biang Loe, Desa Bonto Tappalang dan Desa Labbo, Desa Bajiminasa dan Desa Layoa, serta Desa Lonrong. Mereka terpilih melalui sistem pemilihan E-voting yang dilakukan beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Chaeruddin Arsyad mengatakan, tujuan penggunaan aplikasi e-voting ini agar proses pilkades terlaksana secara jujur dan adil serta bermanfaat.
“Ini kan dia (mesin voting) tidak menggunakan server. Jadi itu offline sehingga kecurigaan untuk settingan, banned atau hacker dan lain sebagainya itu tidak mungkin terjadi. Apalagi setiap wajib pilih hanya menggunakan hak pilihnya sekali,” kata dia.
Turut menyaksikan pelantikan antara lain Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa, Kapolres Bantaeng, Wawan Sumantri, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Ujang Irfan Hadiana, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, Ketua GOW Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad, para Kepala SKPD, para Camat, dan para Lurah lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.(Jf)