Wajo, Aliefmedia.com – Jembatan merupakan sarana yang sangat menunjang pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan. Karena itu salah satunya adalah Jembatan Lintas di Perbatasan antara tanasitolo dengan belawa kabupaten Wajo.
Jembatan Lintas dikelurahan macero memang sangat memprihatinkan oleh semua pihak khususnya masyarakat sebagai pengguna jembatan tersebut.
Karena itu, kondisi jembatan tersebut, menjadi perhatian DPD Bain Ham RI Kabupaten wajo
Badan jembatan labobo menggunakan material dari kayu dibuat sebagai penghubung desa.
Awalnya pembangunan jembatan itu dikerjakan dengan swadaya gotong royong masyarakat setempat, namun jembatan tersebut tidak bisa di lalui kendaraan roda empat.
Akibatnya menghambat aktifitas perekonomian masyarakat setempat.
Kondisi jembatan hingga berita ini diturunkan sudah memakan waktu bertahun-tahun dan perawatan jembatan itu dilakukan oleh masyarakat secara bergotong-royong.
Jembatan Tersebut dinilai oleh masyarakat pengguna sudah tidak layak dilalui karena takut ambruk. Jembatan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2
‘Wa jaka’ warga setempat kepada awak media mengatakan bahwa Masyarakat mengeluh karena perjalanan masuk perkampungan sangat susah dilalui Mobil truk padahal warga setempat mau membangun tapi keadaan jalanan tidak memungkinkan. ungkap Jaka.
“Jika kami mau mengangkut barang-barang berat seperti batu pasir batu bata, mobil truk tidak bisa langsung masuk ke sini, karena jembatan tidak memungkinkan.
Karena itu kepada Bapak Bupati Wajo Mohon Bantuan dan Perhatiannya,agar jembatan yang terbuat dari kayu dapat di gantikan dengan jembatan permanen yang layak guna pakai,pinta Wa Jaka. (A.Risda jaya).