Makassar. Aliefmedia.com – Pembagian paket sembako di Kota Makassar dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) berakhir pada Jum’at (17/04/20). Merupakan Tahap I (pertama) yang dimulai sekitar sepuluh hari lalu.
Tiga kecamatan menjadi penutup dari sesi itu yakni Kecamatan Tamalanrea, Wajo dan Sangkarrang. Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua PKK SulSel hadir langsung menyerahkan bantuan di Gedung Kartini yang berlokasi di Jalan Masjid Raya Nomor 70A, Kota Makassar.
“Hari ini terakhir kita membagi bantuan kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan sama sekali. Mungkin tidak masuk dalam catatan keluarga harapan ataupun apa saja dan rata-rata mereka buruh harian seperti tukang batu, tukang cuci, tukang becak, jadi kita fokus semua itu”, jelas Lies.
Kegiatan bertajuk Tanggap Cepat Kesiapan Pangan dan Prioritas Kesehatan Masyarakat Prasejahtera Menghadapi Pandemi COVID-19 itu, PKK SulSel telah mendistribusikan 5000 paket sembako untuk 15 kecamatan. Sementara paket bantuan ke daerah ditangani Dinas Sosial secara berjenjang.
“Disini kita siapkan 5 ribu sembako. Di Rumah Jabatan Gubernur juga banyak mengalir bantuan dari perusahaan-perusahaan ataupun pribadi yang kita salurkan ke masyarakat”, ujar dia.
Penyalurannya kata Lies, melalui Tokoh-tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi dan Lembaga yang ada di Makassar. Termasuk pembagian secara langsung yang ditangani PKK SulSel maupun Dekranasda SulSel.
“Itu juga banyak kita salurkan ke masyarakat yang membutuhkan lewat Tokoh-tokoh masyarakatnya, itu juga sudah ribuan”, pungkasnya.
Dia bersyukur karena sistem pendistribusian telah dimatangkan sejak awal. Sehingga prosesnya berlangsung lancar dan aman hingga hari ini.
“Karena kita tidak mau salah, namanya kita pakai uang negara harus sesuai apa yang kita minta. Pembagian ke bawah diikuti Dinas Sosial, ada TKSK, juga diikuti Inspektorat, pak Camat, Lurah, RW, RT dan PKK tentunya”, terang Isteri Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah.
Kepada AMBAE, secara ekslusif kembali mempertegas bahwa pembagian itu masih tahap pertama. Untuk tahap kedua, dirinya telah melaporkan ke Gubernur SulSel jika masih butuh ada penambahan.
Nurdin Abdullah segera meminta tambahan paket kepada Dinas Sosial SulSel. Lies menyampaikan proses penyalurannya dalam waktu dekat setelah data masuk dari bawah, khususnya mereka yang belum sama sekali mendapat bantuan dari pihak manapun. (Jf)