Bulukumba, Aliefmedia.com – Secara mengejutkan, Deklarator Partai NasDem, Kabupaten Bulukumba, H. Kamaluddin Jaya, menyatakan diri mundur sebagai kader Partai. Hal itu diungkap saat mereka gelar jumpa pers, Rabu (29/7/2020).
Di kediamannya, Jl. AP Pettarani, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujungbulu, Kota Bulukumba, H.Kamaluddin mengaku, pihaknya mundur karena kekecewaan mendalam terhadap keputusan Dewan Pimpinan (DPW) Wilayah NasDem yang melakukan pergantian terhadap Ketua DPD NasDem Bulukumba.
H. Kamaluddin, yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, menyampaikan kekecewaannya dalam selembar kertas yang ditandatangani.
” Keputusan yang diambil oleh DPW, tidak menghargai kami di DPD. Meski memang pengambil keputusan berada di DPW dan DPP, kami sebagai pengurus DPD mestinya ada sedikit penghargaan,” Ujar H. Kamaluddin dengan mata berkaca-kaca.
Pria berusia 73 Tahun itu menuntut, mestinya DPW menyampaikan sebelumnya jika ada pergantian dengan cara yang santun. Bukan menyampaikan hanya melalui pemberitaan media.
“Saya baru tahu kalau diganti Pak Tomy setelah adanya pemberitaan. Ini kan tidak menghargai kami,” Katanya.
Terlebih, H. Kamaluddin mengaku, sebagai Deklarator NasDem di Bulukumba, harusnya menaruh pihak DPW mengedepankan prinsip ‘ Sipakatau Sipakalebbi’, yang juga menjadi petuah di Butta Panrita Lopi.
Seperti diketahui, pergantian ketua Partai NasDem Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, oleh Arum Spink yang diangkat sebagai pelaksana tugas, telah ramai diberitakan setelah adanya Ketua OKK NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin, pekan lalu.
Tomy Satria yang menjabat sejak tahun 2019 silam menggantikan H. Kamaluddin jaya diberhentikan di tengah ‘pergulatan’ Pilkada Bulukumba secara tidak terhormat.
Padahal, Kata Kamaluddin Jaya, pada Pileg 2019 lalu, Tomy Satria berhasil mengukir prestasi di NasDem Bulukumba dengan mengantarkan partai besutan Surya Paloh itu, menjadi pemenang pemilu dengan perolehan suara lebih dari 30 Ribu. (Amin)