Jakarta, Aliefmedia.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang menyerahkan aset berupa lahan tanah kepada Kementerian Perhubungan yang selama ini menjadi lokasi Pelabuhan Leppe’e di Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu.
Pemkab Bulukumba menghibahkan Barang Milik Daerah berupa tanah seluas 10.602 M2 (sepuluh ribu enam ratus dua meter persegi) kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan tujuan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan ke depan.
Penyerahan hibah itu sendiri ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dengan Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Andi Hartono di Kantor Kemenhub RI Jakarta, Senin 26 Oktober 2020.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut, Andi Hartono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas dilaksanakannya perjanjian hibah barang milik daerah tersebut. Dengan beralihnya aset Pemda Bulukumba berupa tanah lokasi pelabuhan ke Ditjen Perhubla, kata Hartono semakin memudahkan pihaknya untuk mengembangkan Pelabuhan Leppe’e.
“Penyerahan aset ini tentu menjadi awal yang baik, dan kami berharap sinergitas Pemkab Bulukumba beserta Kemenhub lebih ditingkatkan ke depan,” ujar Hartono.
Bupati AM Sukri Sappewali mengatakan bahwa untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya daerah wilayah selatan Sulawesi, maka harus ditunjang oleh sektor perhubungan melalui pembangunan berbagai infrastruktur perhubungan darat, laut dan udara, seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara.
Hadirnya berbagai sarana perhubungan ini menjadi jawaban atas kendala atas minimnya transportasi dalam menunjang aktifitas ekonomi masyarakat.
Kemenhub, lanjutnya telah menyetujui anggaran bantuan pembangunan Pelabuhan Lembang Keke di Kecamatan Kajang sekitar Rp52 milyar pada tahun 2021 mendatang.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang telah memberikan bantuan pembangunan Pelabuhan Kajang,” ungkapnya. (Humas)