
Jeneponto, Aliefmedia.com – Sejumlah petani di Kabupaten Jeneponto mengeluhkan atas Ketersediaan pupuk saat ini yang terbilang sangat langka.
Kepada awak media menuturkan, Diera pemerintahan sebelumnya, pihak petani merasa tidak pernah kekurangan pupuk, sehingga produksi tanaman padi, jagung dan tanaman lainnya mengalami peningkatan produksi. Hal ini disebabkan karena ketersediaan pupuk memang ada. Kata sejumlah anggota kelompok tani di Desa Kampala dan desa lainnya.
Sekarang pupuk terlambat turun, harga Ecerannya pun mahal. Itupun para petani masih belum tercukupi dari yang semestinya dalam kebutuhannya.Cetus mereka kepada awak media.
Menyikapi keluhan petani tersebuat diatas, Fraksi Partai PAN Jeneponto berjanji akan menelusurinya.
“Insya Allah, kami akan melakukan penelusuran dan akan memperjuangkan ke pemerintah terkait permasalahan pupuk di jeneponto ini”. Ungkap Ir.H.Awaluddin Sinring dalam keterangannya melalui pesan di Whats Appnya.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari dinas pertanian bahwa pengecer masih sangat kurang. Karena itu akan kami sampaikan ke distributor pupuk segera membentuk perwakilan pengecer di setiap desa.
Jumlah pengecer baru terdapat 91 pengecer dari 114 desa dan kelurahan. Kedepan kata Dia distributor harus menambah lagi pengecer ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pupuk bersubsidi.
Sekaran pupuk terlambat didistribusikan Harga HET pemerintah juga ada kenaikan, apalagi banyak kendala yang di hadapi karena sistem pembelian Pupuk bersubsidi di dahului dengan data eRDDK” Jelas kata Ir.H.Awaluddin Sinring.
Ditambahkannya bahwa dimana petani, ketua kelompok dan PPL/PPK kurang juga berkoordinasi dengan pihak pihak yang berkepentingan.Dan termasuk juga SK pemerintah tgl 6 januari 2021 baru turung sementara kuota 2020 sudah habis dan masyarakat petani sudah sangat butuh, tapi distributor juga tidak mungkin mau ambil risikonya. bebernya.
Kedepan, insyaallah kuota pupuk Jeneponto cukup kalau pemerintah memperhatikan dan memperbaiki tata kelola pendistribusiannya,insya Allah keluhanta para petani kami wakilta semua kami tindak lanjuti.tutup Ketua Fraksi PAN Jeneponto. (Ikbal.L)