Jeneponto, Aliefmedia.com – Seorang Warga Desa Arungkeke Pallantikang Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto, Sampara Tompo (47) Tahun, pekerjaan nelayan dan petani tambak rumput laut diduga tenggelam saat pergi ke tambaknya di laut pagi tadi Kamis (21/1/2021).
Berdasarkan laporan Brigadir Sahrir, Anggota Polsek Arungkeke bahwa
” Pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pukul 10.30 wita di Pesisir Laut Kampung Petang Desa Arungkeke kec. Arungkeke Kab. Jeneponto. Telah Ditemukan Perahu Milik Lel. SAMPARA DG TOMPO Umur 47 Tahun, Pek Petani Rumput Laut, Alamat Kampung Arungkeke, Desa Arpal, Kec.Arungkeke, Kab.Jeneponto.ungkap Brigadir Sahrir.
Dia menambahkan bahwa pada saat Sampara Tompo hendak memeriksa tanaman rumput lautnya Sekitar Pukul 07.00 Wita SAMPARA masih ada disekitar pinggiran laut sementara meluruskan Tali Rumput Lautnya.
Pada Pukul 10.30 Wita perahu yang digunakan oleh Lel.SAMPARA ditemukan Oleh nelayan dari Desa Petang dalam keadaan kosong, yang kemudian diserahkan kepada Lel.LANGKA yang kemudian membawa perahu tersebut ke Kampung Arpal dan melaporkan kepada warga sekitar bahwa ini perahu milik Lel.SAMPARA yang ditemukan Dalam keadaan kosong dan diperkirakan tenggelam karena korban tidak ada dilokasi rumput Lautnya. Kata dia
Lanjut kata Sahrir, Bahwa Korban diduga terjatuh dan tenggelam disekitar lokasi rumput Lautnya. Sehingga Perahunya terhanyut ke pesisir pantai Petang. jelas kata Ririn (panggilan akrabnya)
Menurut keluarga korban bahwa akhir-akhir ini korban sering Terjatuh dan Langsung pingsan. Sehingga keluarga korban menyimpulkan bahwa Sampara Tompo ada penyakit.
Saat ini pihak kepolisian sektor Arungkeke yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Arungkeke AKP.Saharuddin.SE, Danramil Batang Tarowang Arungkeke, Kapten Inf.Abd.Hakim Rewa, Camat Arungkeke Alamsyah.SE.MM, Camat Batang Basuki Rahmat.AR.SH. M.Si Dandim 1425 Jeneponto mendatangi TKP
untuk melakukan Bapulket dengan berkoordinasi Dengan Pihak Basarnas Serta Bpbd kab. Jeneponto untuk melakukan pencarian.
Dikatakannya bahwa Bahwa saat ini Keluarga korban dibantu oleh warga sekitar sedang melakukan pencarian terhadap korban di bantu Pihak pihak syahbandar Pelabuhan Bungeng. BasarNas Bersama Pos PolAirud.
Kasi kedaruratan BPBD Jeneponto pimpin lansung pencarian korban dengan menurunkan anggotanya 10 BPBD dari Basarnas, 6 Polair 4 orang dan dari Syahbandar sebanyak 6 orang. beber Sahrir. (Abdsyam)