Jeneponto, Aliefmedia.com – Saharuddin Lara sang pengecer pupuk, terkait dengan ucapannya yang dia anggap dirinya khilaf, terhadap pimpinan media online aliefmedia.com yang telah terbit pada edisi sebelumnya.
Akibat dari pemberitaan tersebut, maka Saharuddin Lara menyadari sesungguhnya telah melakukan kesalahan disebabkan karena gejolak emosionalnya
Atas ucapannya itulah Saharuddin Lara mendatangi Kantor Pusat Alief Media di jln.baji pa,mae no.03 Buntulu Desa Kampala Kec.Arungkeke Kab.Jeneponto prov.sulsel untuk meminta maaf atas kehilapannya.
Selain meminta maaf, Saharuddin Lara membuat Surat Pernyataan untuk tidak melakukan hal yang sama,baik kepada pimpinan aliefmedia maupun wartawan lainnya.Berikut surat pernyataannya:
SURAT PERNYATAAN.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Saharuddin Lara
Alamat :Buntulu Desa Kampala Kec.Arungkeke
Pekerjaan :pengecer pupuk bersubsidi dan non subsidi
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa;
1.Saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan/perkataan saya terhadap pimpinan Redaksi Alief Media.
2.Saya sadar, bahwa apa yang telah lakukan/katakan kepada pimpred aliefmefia.com dan juga kepada Saudara Bausad Nakku ,salah disebabkan ketidak mampuan saya dalam mengendalikan emosional saya terhadap Beliau.Dan saat itu aku mengira diriku hanya bercanda saja kepada beliau.Namun beliau menanggapi serius.
3.Dan atas ketelodoran dan kehilafan saya itu,maka melalui media Online Aliefmedia.com saya menyampaikan permohonan maaf saya sebagai pribadi dan keluarga besar Pak Abd.Rahman Syam juga kepada Adinda Bausad Nakku saya sampaikan permohonan maaf saya dengan sangat ikhlas dari lubuk hati yang dalam
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tandatangani dihadapan pimpred aliefmedia.com pada tanggal 19 januari 2021 pukul 21.00 wita.
Berdasarkan pernyataan saudara Saharuddin Lara,saya Abd.Rahman Syam (pimpred) aliefmedia.com menerima dan memaafkan saudara Saharuddin Lara dengan tidak ada indikasi lain yang mencurigakan.Kami sadar bahwa masalah ini terkait dengan hubungan kekeluargaan.(Syam)