Jeneponto, Aliefmedia.com – Sebanyak 30 orang Guru Pondok pesantren Mannilingi Bulo-bulo divaksinasi snovac covid-19 Kamis 25-3-2021 di Aula Kantor Camat Arungkeke
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurjuani,S.Pd dan Kepala Madrasah Aliyah (MA) Drs.H.Muhammad Jafar, Para Wakamad dan Guru-Guru Serta Tiem Vaksinasi dari Puskesmas Arungkeke.
Nurjuani,S.Pd.Kepala Madrasah Tsanawiyah saat di konfirmasi oleh Awak Media usai di vaksin juga mengungkapkan bahwa hanya jarum suntikannya saja sakit kayak digigit semut. Saya tidak rileks dan tidak merasakan apa apa. ucapnya
Karena itu, saya harapkan semua Guru khususnya guru dilingkup Kemenag Jeneponto lebih terkhusus lagi Guru Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Ponpes Mannilingi Bulo bulo untuk tidak takut di vaksin.
Mari kita dukung pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus corona.
Vaksinasi ini untuk memberikan kekebalan tubuh dari serangan virus covid-19. harapnya.
Ditempat terpisah, AKP Saharuddin San, SE Kepala Kepolisian Sektor Arungkeke (Ka.Polsek) saat di konfirmasi di ruang kerjanya di Arungkeke mengatakan bahwa” kami dan anggota serta masyarakat kemarin mengikuti vaksinasi snovac covid-19 kurang lebih 60 orang selesai di vaksin.
” kemarin itu, sudah dilakukan vaksin pertama dan kedua, saya kira masyarakat itu tetap optimis dan antusias dalam mengikuti vaksinasi.
Ya benar, kemarin memang ada salah satu warga yang di vaksin sempat pinsan karena dia trauma. Karena Dia memikirkan dampak negatifnya.”
Namun setelah kami berikan pemahaman kepada peserta vaksinasi, alhamdulillah tidak ada lagi yang merasa takut,karena sudah memahaminya.”
Saya dan Anggota saya di Polsek Arungkeke ini semuanya sudah divaksinasi pertama dan kedua. Sejak saya sudah divaksin kemarin sampai hari ini saya tidak merasakan apa-apa. Rileks aja kok. Nafsu makan saya tidak terpengaruh seperti biasa saja.Bahkan pola makan itu lebih enak makan.” Tutur AKP Saharuddin San.SE
Adapun trik trik kami selaku Kapolsek Arungkeke untuk kedepan kami bersama anggota untuk terus melakukan Edukasi kepada masyarakat bahkan kita lakukan siang malam berikan edukasi terkait dengan pelaksanaan vaksinasi ini.
Sehingga diharapkan mereka untuk tidak merasa takut maupun ada rasa was-was terhadap pemikiran pemikiran negatif.
Karena itu, mari kita bangun sinergitas agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi dengan baik.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah tentunya untuk kebaikan masyarakat itu sendiri.
Dan tidak mungkin pemerintah itu mengarahkan masyarakatnya yang tidak baik, pasti pemerintah mau melihat bagaimana masyarakatnya itu bisa sehat dan hidup sejahterah.
Kami tidak memberikan stekmen bahwa kalau semua sudah di vaksinasi lalu harus melakukan apa saja keinginannya, akan tetapi kita tetap berdoa pada Allah swt agar dengan selesainya kita lakukan vaksinasi, itu bisa semua aman seperti biasa.
Vaksinasi ini untuk memberikan kekebalan tubuh dari serangan virus, Semoga saja covid-19 ini cepat berlalu. harapnya.(Syam)