Jeneponto, Aliefmedia.com – Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si didampingi wakil bupati jeneponto H. Paris Yasir, SE melakukan peletakan batu pertama pembangunan mesjid An-Najam kompleks pondok pasantren Raudhatul Huffadz Yayasan Najamuddin Suking di Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Rabu, 07 April 2021.
Ustadz. Abdurrahman Al Hafidz S.PdI,.M.PdI ketua panitia pembangunan mesjid An-najam Ponpes Roaudhatul Huffadz menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan wakil Bupati atas kehadirannya untuk melakukan peletakan batu pertama Masjid An-Najam. Lanjut ustadz Rahman menyampaikan laporan dihadapan bupati dan wakil bupati, bahwa Masjid ini dibangun di atas tanah wakaf dari pengusaha Jeneponto H. Hambali dan H. Mangga Kulle dan bantuan dana dari dompet dhuafa sulawesi selatan. Di ponpes ini juga telah membina sekitar 70 anak yang dipersiapkan menjadi hafidz quran.
Hal ini juga akan mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati jeneponto menciptakan 1000 hafidz.
Ketua pantia juga menjelaskan bahwa Kadis pendidikan dan Kebudayaan Drs. Nuralam Basir merupakan salah inisiator dan pembina pada pondok pesantren raudhutul Huffadz. Jelas ustad Abdrahman.
Manajer program dompet dhuafa provinsi Sulawesi Selatan Nurwana, S.Pd,.M.Pd memaparkan program dan bantuan Dompet Dhuafa yang ada di jeneponto termasuk salah satunya bantuan pembangunan Masjid An-Najam ini, dompet dhuafa telah menyiapkan anggaran 1 Milyar dan alhamdulillah sudah tersedia sekitar 560 Juta dan kami tetap melakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com dompet dhuafa selain itu kami ada program FAQ (Forum Khalafa Qur’an) yang mengajarkan baca qur’an bagi orang dewasa dan ini sudah ada 50 kelompok selain itu program qurban setiap tahunnya yang dilakukan di jeneponto.
Dompet Dhuafa akan menjadi partner strategis dalam upaya mewujud kan visi misi Bupati menciptakan 1000 hafidz di jeneponto dan upaya bersama pemerintah mengentaskan kemiskinan melalui program zakat di dompet dhuafa.ungkap Nirwana
Bupati Iksan Iskandar dalam sambutannya menyampaikan apresisasi kepada pengurus yayasan, dompet dhuafa dan masyarakat jeneponto yang telah memberikan bantuan untuk keberlanjutan pembangunan mesjid dan pondok pasantren Raudhatul Huffadz ini.
Kita berharap partisipasi aktif ini akan menjadi ladang ibadah dalam rangka menciptakan generasi qur’an di kabupaten Jeneponto.
Kami juga berterima kasih kepada pengurus ponpes dan dompet dhuafa yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan visi misi kami menciptakan 1000 hafidz sampai tahun 2023. Tutur Bupati
Bupati juga menyerahkan donasi kepada pengurus ponpes dari PGRI Kabupten Jeneponto. Selain itu bapak bupati memberikan batuan dan 10 juta rupiah untuk kelanjutan pembangunan mesjid An-Najam.
Lanjut Bupati juga menyampaikan niat baiknya untuk menghibahkan tanahnya untuk dibangun pula pondok pesatren, beliau menuturkan bahwa lokasinya ini pun cukup strategis karena berada di wilayah kota Jeneponto dan ini akan menjadi investasi sosial nantinya, tutup Bupati.
Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Jeneponto, H. Imam Taufik HB, SE,.M.Si, Kadis Pendidikan Drs. Nuralam Basir, Kepala BKPSDM H. Muhammad Basir, Camat Binamu Emil Ilyas, Kabag Protpim Mustaufiq, Kabid Humas Kominfo Mansur, Lurah Empoang Fajrin Adrian dan para santi ponpes. (Syam)