WAJO, Aliefmedia.com – H. Amran SE bersama dengan rombongan keluarga menyambangi Mase (68 tahun) salah satu warga di Desa Lacinde, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang menjadi korban bencana kebakaran beberapa hari yang lalu.
H. Amran SE didampingi istri Ibu Hajja Munawarah Amran yang Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, secara pribadi turun langsung memberikan bantuan kepada salah satu masyarakat sejumlah paket bantuan sembako dan sejumlah bantuan lain-lainya.
“Minggu 25 April 2021 saya bersama ibu datang langsung dan secara pribadi memberikan bantuan kepada korban kebakaran berapa hari yang lalu”.Ucap H. Amran SE Wabup Wajo ini
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Wabup Hajja Munawarah Amran berpesan agar tabah menerima cobaan ini, kami datang memberikan support dan semangat agar yang bersangkutan bisa menerima cobaan dari Allah SWT.
“Semoga berkah dibulan suci ramadhan ini dan bisa bermanfaat serta mengurangi beban korban disamping sebagai bentuk kegiatan sosial.Berbagi berkah bagi yang berhak untuk mendapatkan,”kata Hj Munawarah Amran,Minggu 25/4/2021
Mase,korban kebakaran mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimah kasih kepada Ibu dan Pak Wabup atas kedatanganya lansung untuk memberikan bantuan. Dan ini sebagai bentuk rasa peduli beliau kepada warganya yang terkena musibah bencana kebakaran ini.
“Makasih banyak puang atas kedatangan dan bantuan yang diberikan juga bentuk perhatiannya dan semoga Allah yang balas semuanya, Amin”.ungkap Mase dengan wajah terharu saat kedatangan orang nomor dua Wajo bersama Ibu Wakil PKK Wajo tersebut.
Seperti diketahui, rumah panggung tersebut adalah milik Mase (68) ludes terbakar berapa hari yang lalu (Jumat 23 April kemarin) jelang berbuka puasa.Peristiwa nahas itu terjadi jelang buka puasa, kebakaran dipicu oleh aktivitas memasak di dapur.Diduga api dari kebocoran gas.
Saat istri korban, yang bernama Mise sedang memasak di dapur, gas yang digunakan memasak tiba-tiba habis.Lalu, digantilah dengan tabung yang berisi.
Sayangnya, Mise lalai dan lupa mematikan kompor terlebih dahulu hingga menyebabkan munculnya api secara tiba-tiba.
Mise mesti mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang dialaminya.Kerugian taksir mencapai ratusan juta rupiah. (Rifqhi)