Gowa , Aliefmedia.com – Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMIK) melakukan aksi unjuk rasa, kamis 29/4/2021 di depan kantor Bappeda dan Dinas PUPR Kabupaten Gowa.
Koalisi Masyarakat anti Korupsi dalam aksinya tersebut mahasiswa membakar ban dan sempat terjadi insiden saling dorong dengan aparat Kepolisian.
Dalam unjuk rasa tersebut mahasiswa menuntut Bupati Gowa agar segera mungkin untuk mengevaluasi kinerja Bappeda dan Dinas PUPR karena berdasarkan hasil investigasi dan kajian hukum kami besar dugaan Proyek pekerjaan baru Desa Paraikatte PAMSIMAS III T.A 2019 dan Proyek Pekerjaan rehabilitas Desa Bonto Ramba PAMSIMAS III T.A 2020 saat ini tidak berfungsi atau sama halnya merupakan sebuah pemborosan anggaran . Ungkap jenderal lapangan Farhan
Selain itu, mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMIK) Meminta juga kepada Kapolres Gowa segera atensi kepada kanit tipidkor agar segera melakukan langkah-langkah penyelidikan terhadap pekerjaan baru Desa Paraikatte PAMSIMAS III T.A 2019 dan Proyek Pekerjaan rehabilitas Desa Bonto Ramba PAMSIMAS III T.A 2020 sebagai upaya preventif dalam menghindari kerugian yang lebih besar di timbulkan . Ungkap kordinator lapangan syahrul
Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMIK) menyampaikan dalam orasinya secara tegas kasus ini akan kami kawal dan jika aksi ini tidak mendapatkan perhatian serius baik dari Pemda Gowa maupun Polres Gowa maka kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa depan Polda Sulsel dengan kekuatan massa yang jauh lebih besar, ungkap jenderal lapangan Farhan(**)