Bulukumba, Aliefmedia.com – Kabupaten Bulukumba turut serta pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. STQH ke 32 ini dipusatkan di Pangkajenne Kabupaten Sidrap dan akan berlangsung mulai tanggal 3-7 Juni 2021.
Sebanyak 20 peserta STQH, 6 pelatih dan 9 orang official dilepas secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Misbawati A Wawo di Kantor Bupati Bulukumba untuk berangkat mewakili Kabupaten Bulukumba pada kompetisi tingkat provinsi tersebut. Pelepasan ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada Kepala Kemenag HM. Yunus dan Ketua Rombongan Kafilah Bulukumba.
Menurut Ketua Rombongan, Andi Esfar Tenrisukki, peserta STQH tingkat provinsi telah melewati proses yang panjang mulai dari seleksi tingkat kecamatan sampai pada tingkat kabupaten dan selanjutnya terpilih untuk mewakili Bulukumba pada tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Selaku penanggungjawab di Bagian Kesra Setda Bulukumba, kita siap memberangkatkan utusan Kabupaten Bulukumba,” bebernya saat pelepasan kafilah, Rabu 2 Juni 2021.
Lebih lanjut, ungkapnya, rombongan akan berangkat ke Kabupaten Sidrap menggunakan bus dan beberapa mobil minibus lainnya.
“Rombongan berangkat hari ini, dan sesampai di Sidrap kita akan melakukan registrasi di panitia,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Misbawati A Wawo dalam sambutannya berharap pada kompetisi tingkat provinsi ini wakil Bulukumba bisa mendapatkan juara.
“Kita berharap mendapatkan juara, makanya kita harus optimis dalam mengikuti lomba,” pungkasnya.
Lebih lanjut, mantan Kadis DLHK ini juga meminta agar seluruh rombongan senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan serta harus menjaga nama baik Bulukumba dengan menjaga sikap dan perilaku. “Perlihatkan bahwa kita orang Bulukumba adalah orang santun dan ramah,” bebernya.
Karena masih dalam kondisi wabah pandemic Covid-19, ia juga meminta rombongan untuk disiplin menjaga protokol kesehatan, selalu memakai masker dan menyiapkan handsanitizer. “Paling penting jaga stamina sehingga fit dalam mengikuti lomba,” pintanya. (**)
