Gowa, AMN – Polres Gowa berbelasungkawa terkait meninggalnya seorang pendaki gunung yang ditemukan tewas di pos 7 gunung Bawakaraeng pada hari ini Rabu (19/8/2021).
Humas Polres Gowa sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sebelumnya pihak kepolisian telah me- rilis larangan melakukan ekspedisi ke gunung Bawakaraeng untuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia ke 76 karena kondisi cuaca sangat ekstrem namun hal itu tidak digubris oleh sebagian pelaku ekspedisi.
Informasi yang telah di terima Humas Polres Gowa pagi tadi Rabu (19/8/2021) diketahui saat ini ada seorang pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas di pos 7 gunung Bawakaraeng, terang kasubbag humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan
Korban diduga meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau kedinginan. saya telah berkomunikasi dengan Kapolsek tinggimoncong dan hal itu dibenarkan, jelas Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M.Tambunan.
Saat ini pihak kepolisian Polsek Tinggimoncong sementara menuju ke TKP untuk melakukan back tim SAR untuk membantu melakukan penyelamatan terkait kejadian tersebut.
Korban diduga meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau kedinginan akibat cuaca ekstrem dan untuk identitas korban masih belum kita dapatkan karena masih menunggu informasi dari personil.
Untuk kronologis kejadian awal hingga meninggalnya korban masih sementara kita kumpulkan dan akan dirilis secara resmi oleh humas Polres Gowa.
Sebelumnya pihak kepolisian melalui Humas Polres Gowa telah memberi himbauan kepada seluruh pelaku wisata khususnya yang akan mendaki gunung ke Bawakaraeng untuk mengurungkan niatnya melakukan ekspedisi karena kondisi cuaca sangat ekstrem yang mana saat itu mencapai 14 derajat Celcius.
Kita berharap seluruh pendaki gunung yang berada di Bawakaraeng segera turun dari puncak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, harap AKP. M. Tambunan.(AMN)