Jeneponto, AMN – DR.Andi Tahal Fasni, Mengedukasi Napi di Rutan Kelas II B Jeneponto di jalan Patoppoi Dg Sutte Poros Jalan Lingkar – Pannara, Kelurahan Empoang Kota Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, belum lama ini.
Kepada Wartawan, DR.Andi Tahal Fasni menjelaskan, bahwa apa yang dilakukannya pada hari ini adalah untuk memberikan edukasi kepada orang orang yang ada di rutan, menghibur dan sekaligus memberikan motivasi dan edukasi kepada mereka yang saat ini berada dalam rutan.
“Saya paham, bahwa orang yang terpidana mentalnya akan terpuruk, pikiran yang begitu terpukul dengan beban yang ada pada dirinya.
Sehingga saya hadir untuk memberikan semangat kepada mereka, karena ini adalah manusia yang perlu diberikan motivasi seperti layaknya manusia yang bebas,” katanya yang akrab disapa Karaeng Sutte.
Masih kata Andi Tahal Fasni, apa yang diberikan tadi kepada mereka adalah Sistem pendidikan mental. Bagaimana supaya membangkitkan kembali semangatnya jangan sampai ketika mereka bebas dari penjara, kemudian keluar dan melakukan lagi hal hal yang sama.
“Ini yang perlu kita hindari sehingga tujuan dan target serta sasaran kita adalah bagaimana supaya orang orang yang bebas ini jangan sampai masuk kembali ke lembaga kemasyarakatan.
Kita semua berharap, agar orang – orang yang sudah pernah ada dalam lembaga pemasyarakatan ini, jangan sampai mengulangi lagi perbuatanya dan akhirnya kembali lagi masuk ke rutan.
Nah, itulah tugas kita untuk mengedukasi mereka semua sehingga pemahamanya tidak mengganggu lagi.
Kegiatan seperti ini adalah bahagian dari pada pesantren, cuman bedanya adalah persoalan rasa kemanusiaan kita.
Saya juga pernah lama mondok dipesantren selama 6 tahun. Yakni di pesantren muhammadiyah. Saya dididik selama 6 tahun. Mental kita juga itu, hanya persoalan rasa dimana rasa itu kita berada dalam sistem lingkungan pendidikan.
Sekarang bagaimana penjara itu juga melakukan edukasi mental dan tentunya pembekalan keterampilan kerja.
Sebab lingkungan mereka berada dalam lingkungan pesantren sehingga orang tidak jenuh. Kalau perluh kami juga siap mendidik bagaimana supaya mereka itu belajar ahlak , belajar Al quran , belajar bahasa, belajar budaya, dan belajar sistem pendidikan lainnya.
Karena itu kami hadir disini untuk bagaimana supaya saya bisa memberikan edukasi dan motivasi sehingga mereka dapat menggunakan waktumu selama 2 tahun disini . bebernnya. (Syam)