WAJO, AMN –Sijago merah kembali melahap pemukiman warga, kejadian ini terjadi di jalan Jawa Lr. 2 kelurahan Lapongkodal kecamatan Tempe kabupaten Wajo, sekitar jam 00.30 Wita. Kebakaran kali ini menghanguskan 7 unit rumah tinggal.
Menurut keterangan dari Ka.Bakesbangpol kabupaten Wajo, Jum’at 27/08/2021, mengatakan pada awak media, bahwa saat ini data korban kebakaran itu adalah :
- Rumah milik H. Hasan Basri, 55 tahun, pekerjaan guru, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo ( rumah habis terbakar) dan korban mengalami luka bakar ringan pada bagian punggung.
- Rumah milik Nasir/Ros, umur 45 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo, ( rumah habis terbakar)
- Rumah milik H. Dedi, umur 40 tahun, pekerjaan swasta alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo ( rumah habis terbakar).
- Rumah milik Per. Indoselo, umur 40 tahun, alamat IRT, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo ( rumah habis terbakar).
- Rumah milik Rusman, umur 60, pekerjaan swasta, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab.Wajo ( sebagian rumah terbakar)
- Rumah milik Per. Nurbaya, umur 50 tahun, pekerjaan Irt, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo ( rumah habis terbakar).
- Rumah milik Hj. Mase, umur 50 tahun, pekerjaan Irt, alamat Jl. Jawa Lr. 2 Kel. Lapongkoda Kec. Tempe Kab. Wajo ( sebagian rumah terbakar).
Kronologis kejadian berawal dari mula api berasal dari bagian atap rumah kel.H.Hasan Basri yang diduga akibat arus pendek listrik, kemudian api membesar dan menjalar ke 6 rumah yang ada disampingnya. Api dapat dikuasai dan dipadamkan oleh Damkar Kab. Wajo sekitar pukul 03.00 wita.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materil ditaksir Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo H.Suherman Dauda membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
H.Suherman Dauda juga mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja untuk memadamkan si jago merah, agar tidak semakin melebar merambah pertokoan dan pemukiman warga lainnya.
Salah satu keluarga korban mengatakan, bahws saat ini para korban mengharapkan uluran tangan dan bantuan dari semua pihak, terutama dari pemerintah kabupaten Wajo. (Rifqhi P)