Makassar, AMN – Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menyampaikan penerapan Kampung Tangguh Balla Ewako di Sulsel sangat efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Rabu 1/9/2021.
Dikatakan, Ballo Ewako dalam operasionalnya mendata dan mendistribusikan bantuan dari pemerintah, serta penanganan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan beberapa Divisi pendukungnya.
Sebagaimana yang dilakukan Posko Balla Ewako Polres Pelabuhan Makassar telah melaksanakan beberapa kegiatan pada hari Selasa 31 Agustus 2021 diwilayahnya.
Diantaranya pada Divisi Pangan, Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa melaksanakan penyaluran bantuan sosial terhadap warga masyarakat, melaksanakan pengawalan bantuan sosial agar aman dan kondusif.
Selain itu di Divisi Kesehatan Bhabinkamtibmas melaksanakan pembagian masker terhadap warga Masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, bersama TNI dan Satpol PP melaksanakan tracing terhadap warga setempat guna monitoring kondisi dan keberadaan pasien serta upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Bukan itu saja Petugas Balla Ewako juga melaksanakan giat mendisiplinkan Masyarakat menuju adaptasi baru dengan memberikan himbauan kepada Masyarakat sekitar agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Terpantau pula Divisi lain yakni Divisi Pemakaman, Divisi Penyuluhan, Divisi Pendukung, Divisi Keamanan juga siap siaga dalam pelaksanaan tugasnya.
Lebih lanjut, E. Zulpan menjelaskan tujuannya guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan juga mendapatkan Hasil Tracing. Tersalurnya bantuan sosial kepada masyarakat dan memelihara kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Makassar
E. Zulpan mengatakan jumlah kampung tangguh nusantara di Sulsel sebanyak 2.670 yang tersebar di 3.048 Desa/Kelurahan. E.Zulpan berharap masyarakat Sulsel mau terlibat aktif dalam mendukung program kampung tangguh Balla Ewako tersebut mengingat kerjasama seluruh elemen masyarakat diperlukan di masa pandemi ini.
“Mari bersama-sama kami gelorakan program Kampung Tangguh Balla Ewako ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini di Sulsel,” ujar E. Zulpan. (AMN)