Bulukumba, Aliefmedia.com – Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten menyerahkan hasil atau Berita Acara Penetapan 3 (tiga) Besar Hasil Penilaian Kompetensi Peserta Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2021. Hasil penilaian tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Pansel, Prof Aminuddin Ilmar kepada Bupati Muchtar Ali Yusuf di Pendopo Rujab Bupati disaksikan oleh Wakil Bupati Edy Manaf dan Plh Sekda, Misbawati A Wawo, Rabu 27 Oktober 2021.
Tiga besar yang tercantum dalam berita acara tersebut yaitu Muhammad Ali Saleng, SH, M.Si (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan) dengan nilai kumulatif 88,86 persen; Dra. Hj. Umrah Aswani, MM (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi.
Selatan) dengan nilai kumulatif 84,92 persen; Ir. Muhammad Ramlan Hamid, M.Si (Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan) dengan nilai kumulatif 84,73 persen.
Prof Aminuddin Ilmar menyampaikan proses seleksi yang telah dilakukan betul-betul dilaksanakan sesuai kepentingan untuk mencari calon Sekretaris Daerah yang mempunyai kapasitas dan kompetensi, serta memiliki integritas. Ia melaporkan dari proses seleksi, ada 7 peserta, namun ada 1 peserta yang gugur karena tidak mengikuti tahapan seleksi akhir yaitu pembuatan makalah dan tahapan wawancara.
Berdasarkan pengalaman kepanitian seleksi, Prof Ilmar mengaku proses seleksi dilakukan secara murni tanpa arahan atau petunjuk untuk mengarahkan nama untuk dipilih.
“Satu-satunya petunjuk dari Bupati bahwa proses seleksi ini menghasilkan calon Sekda yang betul-betul yang terbaik. Siapa pun orangnya dari mana datangnya yang penting hasilnya yang terbaik untuk Pemerintah Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa ada empat tahapan saat seleksi, yaitu assessment, rekam jejak, pembuatan makalah dan wawancara. Dari keseluruhan tahapan tersebut kemudian dilakukan rekapan nilai sehingga menghasilkan tiga nama kepada Bupati Bulukumba.
“Mewakili teman-teman Pansel, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan kepercayaan dalam melakukan proses seleksi dengan indikator yang jelas dan tidak ada campur tangan pihak lain,” bebernya.
Bupati Muchtar Ali Yusuf membenarkan bahwa dalam seleksi Sekda ini tidak ada titipan nama dari pihaknya. Ia hanya menunggu hasil terbaik dari proses seleksi yang dilakukan oleh Pansel.
“Ini murni tidak ada titipan, meskipun ada beberapa pesanan nama dari keluarga dan teman. Namun saya hanya menunggu hasil terbaik dari proses seleksi yang independen,” ungkap Andi Utta sapaan akrabnya.
Bukan hanya seleksi Sekda yang harus professional, namun dalam penempatan jabatan lainnya di era pemerintahannya harus juga memiliki kapasitas dan kompetensi. Sama halnya ketika masih memimpin perusahaannya, ia merekrut orang-orang yang bisa bekerja professional.
Menurutnya, banyak ASN di Bulukumba memiliki potensi, namun mindset dan cara kerja yang belum maksimal. Sehingga ke depan, ia berharap mindset ASN yang bekerja di birokrasi bisa lebih produktif dan terukur. Salah satu mindset yang harus ditanamkan adalah We Love Bulukumba, atau rasa cinta Bulukumba, sehingga seluruh energi dan potensinya mengarah kepada kerja-kerja yang terbaik untuk Bulukumba.
Setelah penetapan tiga besar hasil seleksi ini, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bulukumba menyampaikan persuratan untuk persetujuan atas hasil penilaian seleksi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jika sudah ada persetujuan dari KASN maka hasil tersebut disampaikan kepada Pemerintah Provinsi untuk penetapannya.
Untuk diketahui, 5 nama yang menjadi Pansel Sekda, yaitu, Prof. Dr. Aminuddin IImar, SH, M.Hum (Ketua), Ir. H. Imran Jausi, M.PPd (Sekretaris), Dr. A. Taufik, M.Si (Anggota), Dr. Ir. Andi Irwan Nur, M.Env.St (Anggota), Dr. Sitti Murdiana Muin, S.Psi. M.Psi.Psikolog (Anggota)(**)