BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Aksi premanisme Debt Collector kembali terjadi di Bulukumba, kali ini, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menjadi korbannya. Diceritakan korban, dirinya diseret hingga mengalami luka.
Korban atas nama Andi Kamaria itu adidampingi keluarganya untuk melapor ke polisi. Kepada petugas Kamaria mengatakan tiga orang debt collector mendatangi rumahnya dan berpura pura ingin mengecek kondisi mobil.
Atas tindakan Premanisme oleh Debt Collector itu,
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Bulukumba angkat bicara. Dia mengecam tindakan Premanisme Debt Collector salah satu pembiayaan di Bulukumba.
Menurutnya, tindakan oleh oknum Debt Collector ini tidak boleh dibiarkan. Sebab kata dia, sudah melewati kewajaran.
Irwan Nasir selaku ketua, dia meminta kepada Kapolres Bulukumba untuk mengusut kasus pemukulan terhadap nasabah yang menjadi korban dari Debt Collector tersebut.
” Kami minta kepolisian untuk menyeriusi kasus ini, pelaku harus diberi hukuman yang setimpal ” ungkap Irwan Nasir kepada Wartawan. Senin, 29 Nopember 2021.
Dilanjutkan Irwan, dia juga meminta kepada DPRD Bulukumba untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada semua pembiayaan yang ada di Bulukumba.
” Kami juga minta kepada DPRD Bulukumba untuk melakukan RDP kepada semua pembiayaan yang ada di Bulukumba guna untuk membahas mengenai hal ini, biar nantinya tidak terulang kejadian serupa ” tegas Pria yang akrab disapa Iwan Jarak itu.
RDP itu kata Iwan Jarak, untuk memberikan aturan khusus terkait mengenai prosedur penarikan mobil dari konsumen. Juga melakukan upaya untuk membentuk lembaga perlindungan konsumen.
” Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Debt Collector ini, LMPI Bulukumba tidak menerimanya. Olehnya Kami minta Polisi tindak para pelaku”, tegas Iwan menambahkan.(*)