Bulukumba, Aliefmedia.com – Kabar gembira untuk masyarakat, khususnya nelayan di Kabupaten Bulukumba. Pasalnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN) yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bentenge Kecamatan Ujungbulu kembali beroperasi setelah beberapa tahun terakhir ini vakum.
Pengoperasian kembali SPBUN yang saat ini dikelola oleh KSU Kencana Bahari dengan Nomor 78.92503 tersebut ini ditandai dengan acara peresmian oleh Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang ditandai pengguntingan pita didampingi pengelola SPBUN KSU Kencana Bahari bersama sejumlah Kepala OPD dan disaksikan masyarakat nelayan yang hadir.
Wabup Edy Manaf menyampaikan kehadiran SPBUN tersebut sangat membantu memudahkan masyarakat dalam memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
“SPBUN ini bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi nelayan, sehingga ke depan nelayan tidak perlu lagi berkeliling untuk mencari BBM jenis solar,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada pihak pengelola SPBUN agar dalam manajemen pengelolaannya dapat distribusikan dengan baik, serta menghindari tindakan curang yang dapat merugikan masyarakat khususnya nelayan.
Wabup Edy Manaf menawarkan gagasan untuk menerapkan kartu kuota bagi para nelayan agar nantinya penyaluran bahan bakar solar untuk nelayan lebih tepat sasaran, sehingga nantinya konsumsi solar subsidi nelayan akan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
Kartu kuota, lanjut Edy harus berbasis data nelayan yang dikeluarkan oleh Dinas Perikanan dengan menyiapkan data nelayan yang valid.
“Jangan sampai ada pihak yang mengatasnamakan nelayan, dia bawa jerigen dan dia jual pergi mengecer, Itu juga bahaya,” ungkapnya.
Olehnya itu ia berharap dengan adanya SPBUN ini masyarakat nelayan bisa terbantu dan tentunya ke depan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Bulukumba akan terus memberikan support untuk mengatasi permasalahan nelayan di Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, pengelola SPBUN KSU Kencana Bahari Muh. Darwis menuturkan kehadiran SPBUN type A yang dapat menampung BBM jenis solar sebanyak 30 kilo liter tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam menjawab keresahan nelayan terkait akses bahan bakar.
Olehnya itu ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat SPBUN tersebut yang merupakan aset pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat nelayan Bulukumba. (**)