Mensos Minta Pencairan Bansos Dipercepat

TRENGGALEK, Aliefmedia.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mewanti-wanti dan memberi peringatan pihak-pihak terkait yang bekerjasama dalam mempercepat pencairan Bantuan Sosial (Bansos) kepada penerima manfaat untuk menuntaskan tanggungjawab secepatnya.

Dia mengatakan, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai.

“Saya minta pencairan dipercepat. Ini sudah akhir tahun. Saya minta semuanya tuntas. Tidak ada penerima manfaat yang belum mencairkan bantuannya,” kata Mensos di hadapan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan pimpinan Bank Himbara dikutip, Minggu (26/12/2021).

Dia berpesan agar bantuan yang telah diterima KPM digunakan sesuai keperluan dan ketentuan.

Tidak boleh untuk membeli rokok atau keperluan yang tidak sesuai.

Terkait masih adanya KPM yang belum menerima Bansos, Risma mensinyalir mereka berasal dari perluasan program PKH atau BPNT/Program Sembako yang kurang mendapat informasi secara utuh.

Untuk itu, Mensos meminta kepada para pendamping PKH dan BPNT untuk menyisir agar mereka dapat menerima bansos sebelum 31 Desember 2021.

Kemensos melalui Inspektorat Jenderal melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Percepatan Penyaluran KKS Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Program Sembako agar penyalurannya tak melewati 31 Desember 2021.

Penyaluran bansos Kemensos diawasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia melibatkan Kejaksaan Agung RI dan Bareskrim Mabes Polri untuk memastikan bisa tepat waktu, tepat jumlah serta tepat sasaran.

Hari itu juga, Mensos dan rombongan bergerak menyusuri jalanan desa.

Mensos mencari rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diketahui belum cair bantuan sosialnya.

Tiba di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rombongan berhenti di jalan desa.

Seperti yang dirilis dari media sosial. Mensos kemudian meminta petugas bank mencairkan bansos milik warga di tempat tersebut.

“Ini yang lansia dikasih kesempatan dulu. Penjenengan gadah KTP ne Bu? Dipun beto KTP nipun? Dipendet sodoyo nggih (Kamu ada KTP kan Bu? Dibawa KTP nya? Dicairkan semua saja ya bantuannya),” katanya dalam kunjungan tersebut. (AMN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.