MAKASSAR, Aliefmedia.com – Perombakan pejabat lurah di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dilakukan karena dianggap tidak mampu menata kontainer Makassar Recover.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto merombak dan melantik sebanyak 467 pejabat di lingkup Pemkot Makassar, Jum’at (31/12/2021).
Terdiri dari lurah sebanyak 153 orang, pejabat fungsional sebanyak 253 orang dan 61 orang pejabat eselon dua dan kepala bidang.
Seperti yang dilansir dari media sosial, Danny mengatakan, perombakan dilakukan khususnya di lurah karena ada beberapa lurah yang dinilai kinerjanya tidak maksimal dalam menata kontainer Makassar Recover (MR) di masing-masing wilayah.
“Lurah itu saya minta advisnya dari Camat. Jadi salah satu adalah kinerja apakah bisa diajak kerjasama atau tidak, karena bisa lihatlah dari kontainer, semangatnya mereka semua harus profesional,” pinta Danny, Jum’at (31/12/2021)
Ia mengatakan, penataan ini bagian dari perubahan. Hadirnya pejabat baru akan mengembalikan Makassar tambah lebih baik.
“Gunanya penataan ini adalah keteraturan maka dari itu jika hal sederhana saja tidak bisa dilakukan apa lagi beban yang akan dilaksanakan nanti,” terangnya.
“Lurus-lurus saja bekerja, jangan banyak goyang atau melenceng dari aturan. Kalau ada yang bengkok-bengkok artinya tidak amanah,” ungkapnya.
Diketahui, Pemkot Makassar melakukan pengadaan kontainer guna menyukseskan Makassar Recover, di dalam kontainer tersebut digunakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di setiap kelurahan.
Makassar Recover sendiri merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di Kota Makassar. Anggaran kontainer mencapai Rp100 juta per unit di 153 kelurahan di Makassar. (Abels Usmanji)