BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Saidah Sakwan melaunching Kelompok Tani Tabbuakang di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tepatnya di tempat wisata Puncak Donggia, Kamis 27 Januari 2022.
Selain itu, Baznas RI juga menyerahkan bantuan pembuatan kopi dan kotak lebah kepada petani Desa Kahayya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya program Zakat Community Development (ZCD) di Desa Kahayya sehingga Bulukumba mendapat Baznas Award Tahun 2022 awal Januari yang lalu.
Saidah Sakwan mengatakan, bahwa Kahayya ini memiliki aura untuk semakin dikenal, sehingga ia sangat bersyukur bisa sampai Desa Kahayya. Dikatakan untuk sampai ke desa paling tinggi di Kabupaten Bulukumba tersebut merupakan perjalanan yang panjang. Namun perjalanan panjang tersebut ternyata memberi inspirasi.
“Jika kita searching di google Desa Kahayya, maka yang keluar Kopi Kahayya. Artinya Kahayya yang dua ribu kilometer dari Jakarta hari ini kami ingin Kahayya hadir,” ungkapnya.
Dengan menghadirkan Kahayya secara nasional maupun internasional, diharapkan potensi lokal yang ada memberikan keberkahan. Baznas hadir untuk meningkatkan aksesibilitas baik itu kesehatan maupun pendidikan. Oleh karena Visi Baznas itu menjadi lembaga utama mensejahterakan umat, sehingga variabel kesejahteraan itu harus diraih.
Saat menceritakan perjalanannya dari kawasan Tanjung Bira menuju Desa Kahayya, Saidah mengatakan iri dengan Bulukumba. “Gila ini Bulukumba punya pantai sebegitu bagusnya, giliran sampai di Kahayya, oh ternyata gila juga di sini punya gunung bangus banget,” puji Saidah.
“Kita ingin kopi Kahayya benar-benar menjadi duta Bulukumba. Ini adalah bentuk branding supaya apa yang dilakukan memberikan keberkahan kepada masyarakat Kahayya dan Bulukumba secara umum,” tambah mantan komisioner KPPU RI ini.
Baznas RI Beri Bantuan Sapi dan Beasiswa
Pada kesempatan tersebut Saidah menyampaikan, bahwa Baznas Pusat akan melepas bakalan (anak) sapi 100 ekor di Kahayya kepada masyarakat Kahayya yang kategori miskin. Olehnya itu Saidah meminta Baznas Kabupaten dan Pemerintah Desa untuk mengkoordinasikan mana masyarakat yang mustahik (orang yang berhak menerima zakat) yang dititipi sapi untuk lebih dikembangkan ke depan.
Selain itu, Baznas RI juga memberikan beasiswa kepada anak-anak Kahayya, yaitu 10 siswa SMA dan 10 mahasiswa dari Kahayya “Ini bentuk kepedulian kami, bahwa kalau Baznas sudah hadir maka jangan setengah-setengah,” ungkap Saidah disambut tepuk tangan para hadirin.
Sementara itu Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf menyampaikan kehadiran Pimpinan Baznas Pusat dan melihat langsung potensi alam yang dimiliki Kabupaten Bulukumba, diharapkan membuka pintu-pintu kerjasama dan kemitraan sehingga semakin terbuka untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani Kabupaten Bulukumba.
“Tentu kunjungan ini sudah menjadi bagian dari upaya pemberdayaan petani, sehingga para petani kita bisa lebih mandiri, terorganisir, serta memiliki kapasitas SDM yang lebih baik dalam rangka mengelola perkebunan dan hasil perkebunan, termasuk pada aspek pemasaran hasil pertanian,” ungkapnya.
“Selain itu, dengan terbukanya pemikiran dan wawasan dari para petani kita, maka kita yakin Desa Kahayya dan sekitarnya ini akan semakin berkembang menjadi wisata agro dengan panorama alam yang indah,” tambahnya.
Ketua Baznas Bulukumba Muhammad Yusuf Sandy mengaku bersyukur hadirnya kelompok tani kopi dan madu. Hal ini juga sebagai momen penting dalam rangkaian HUT ke 21 Baznas RI.
Yusuf Sandy mengatakan ada beberapa hal yang akan dikoordinasikan dan dikonsolidasikan dengan beberapa stakeholder, di antaranya soal realisasi bantuan dari Baznas pusat itu dan calon penerima manfaat dari bantuan tersebut.
“Kemudian bagaimana pemanfaatannya ke depan dan monitoring evaluasinya. Sehingga bantuan itu, bukan sekedar diberikan, tapi dapat terus memberi manfaat dan berkah melimpah bagi semua,” katanya.
Untuk diketahui jumlah penduduk Desa Kahayya Kecamatan Kindang sebanyak 1250 jiwa. Jumlah warga miskinnya 497 jiwa, sementara warga yang mendapatkan bantuan Zakat Community Develepment sebanyak 167 jiwa selama 8 bulan program berjalan. (**)