Akhirnya DPO Jusman Terkapar Oleh Tim Buser Polres Jeneponto

JENEPONTO, Aliefmedia.com – Daftar Pencarian Orang (DPO) Jusman Terkapar tak bernyawa mendapat hadiah timah panas dari Tim Buser Polres Jeneponto, Sabtu 05/02/2022 di kebun jagung kampung Bontorea Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kecamatan Kelara Rumbia IPTU Sukhardi, SH saat dikonfirmasi oleh Pimred Aliefmedia.com melalui whats appnya malam ini pukul 19.58 wita.

Sukhardi menjelaskan secara singkat bahwa benar telah ditangkap seorang DPO Atas nama Jusman yang berdomisili Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto.

Lanjut Kata Kapolsek Kelara rumbia bahwa Tim Buser Polres Jeneponto yang dipimpin langsung Kanit Buser Polres Jeneponto Aipda Abd.Razak dan anggotanya.

” Dia merupakan DPO di tiga polres tadi siang telah meninggal pada hari ini sekitar jam 15:15 wita di dalam kebun jagung lingkungan Bontorea Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto Sulsel.” Kata Kapolsek Kelara rumbia Iptu Sukhardi, SH.

Ditambahkannya, bahwa setelah pelaku didor, barulah Tim Buser melapor ke polsek Kelara, Saya dan anggota menuju TKP dan selanjutnya korban Jusman, Saya antar ke RSUD Latopas untuk dilakukan otopsi, ungkap Itpu Sukhardi.

Ditempat terpisah Ketua LSM KPMP Mada Sulsel dan Ormas KBP Polri Husnamir Rukka,SE melalui pesan whats appnya menjelaskan, bahwa kami salut dan mengapresiasi langkah tegas Tim Buser yang langsung menghadiahi Timah Panas kepada Jusman sang DPO itu.

Husnamir Rukka mengatakan, bahwa langkah tegas Buser polres Jeneponto dalam meminimalisir bentuk kriminal di wilayah hukumnya patut kita apresiasi bersama. Seorang DPO kasus pencurian kendaraan roda dua dan curnak yang cukup meresahkan masyarakat telah tumbang di tangan Tim Buser polres Jeneponto.

Lanjut kata Husnamir Rukka, SE, Sebelumnya Kanit Buser polres Jeneponto mendapat laporan dari masyarakat atas keberadaan DPO Jusman yang sudah lama menjadi target operasi.

Masih kata Husnamir Rukka, Saat Buser polres Jeneponto yang di pimpin Aipda Abd Razak mengepung rumah keluarga pelaku (DPO) dan memerintahkannya untuk tidak bergerak dan angkat tangan, namun pelaku (Jusman) justeru malah mengambil sebilah parang dan tak mau menyerahkan dirinya begitu saja.jelas kata Husnamir Rukka

Selanjutnya kata Dia, bahwa pelaku berupaya keras untuk meloloskan diri dan melawan petugas dengan mengayunkan sebilah parang ke arah petugas lalu berusaha lompat lewat jendela.

Disaat itulah dengan langkah sigap Kanit Buser memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan alhasil pelaku di kejar sampai masuk ke kebun jagung milik warga di dalam kebun jagung tersebut pelaku hendak lagi melawan namun naas baginya tidak mungkinlah kepolisian mau mati konyol. Akhirnya Jusman di door sebagai tindakan tegas yang harus di tempuh. ujarnya.

Atas kematian Jusman yang merupakan DPO Polres Bulukumba, Polres Maros dan Polres Jeneponto kami atas nama LSM KPMP Mada Sulsel dan ORMAS KBPP Polri, mengapresiasi atas keberhasilan jajaran Polres Jeneponto dalam upaya mengambil langkah tegasnya, bebernya. (AMN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.