Jeneponto, Aliefmedia.com – Telah terjadi kebakaran di Lingkungan Ujungloe Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Rabu 6 April 2022 sekitar pukul 14.00 wita siang.
Sebagaimana dilaporkan Ramlah, S.Pd dari Corps Taruna Siaga Bencana (Corps Tagana) Kabupaten Jeneponto.
Menurut Ramlah, S.Pd, 11 rumah yang menjadi korban rata dengan tanah, 8 unit rumah mengalami rusak berat dan 3 unit rumah mengalami rusak ringan.
Berikut nama-nama korban sesuai hasil assesmen sementara :
Hamsah dg Gassing (60) tahun pekerjaan Petani, Dg Sangka (50) tahun pekerjaan IRT.
Anak – anaknya :
Dirman, (22) tahun pelajar.
Hamoddin dg. Nakku (60) tahun pekerjaan petani, dg Baji (55) Istri pekerjaan Tani.
Baha dg Siama (50) pekerjaan Tani
Anak-anaknya yaitu Rina (pelajar) dan Sinar (pelajar).
Patto dg Tinggi (45) tahun pekerjaan petani
Istrinya bernama Rosi dg Pa’ja (55) tahun Irt.
Anak – Anaknya : Herman dg Ngawing (35) tahun, pekerjaan petani.
Soko’ Dg Se’re (65) pekerjaan petani
Istri : Bunga (60th/Tani)
Anak : Jumati (Tamat SMA), Awal (20) Tamat SMA), Nurdin (SMK kelas 3)
Rama dg Gassing (45th/Tani) Istri: Bia (40)/Tani) Anak: Reza (SMK kelas 3 dan Rini (SMP).
Syamsuddin (30) / Tani)
Istri: Narwah (25) /Tani)
Anak: Aco (4 tahun)
Baka dg Sikki (55th/Tani)
Istri: Mina dg Koasa (55)/Tani)
Berikut Daftar nama nama korban yang mengalami rumahnya Rusak Ringan 3 unit rumah yakni :
- Sanoddin dg Sitaba (40 th/Tani) Istri : Sipa’ dg Pale(40th/IRT).
- Jumakka (45th/Tani)
Istri: Mina (45th/IRT). - Alex (45th/Tani)
Istri : Johari (40th/IRT)
Berdasarkan analisa tim Assesmen Corps Tagana Jeneponto mengatakan bahwa jumlah perkiraan taksiran kerugian : ± Rp 900 Juta.
Adapun kronologi kejadiannya, kata Ramlah.S.Pd adalah Api berawal dari rumah Dg Pa’ja dan Dg Tinggi yang pemilik rumahnya ke sawah panen padi.
Salah seorang anak si korban yang bernama Erna, berteriak teriak minta tolong saat melihat api sudah menyala besar dirumahnya.
Akibat teriakan Erna, warga pun berdatangan guna untuk memadamkan api yang ganas dengan menggunakan air dari sumur sebelum pemadam datang.
“Tidak ada Korban jiwa,” ucap Ramlah.
Adapun Team Asesment yang terlibat yaitu Ramlah Bulank (Dan regu) Posku Mako Tagana Dinsos Jeneponto, Baso Tappa,
M. Yunus, Mannungkulang Syahrir, Kaharuddin, Sparman dan Rahman,L.(Syam)