

JAKARTA, Aliefmedia.com – Dr. Sri Widiyastri, M.Pd merupakan jebolan MA Pondok Pesantren Mannilingi Bulo bulo Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.
Sebelamnya, Sri Widisatri merupakan siswa SMA Jeneponto yang pindah Ke Ponpes Mannilingi Bulo bulo dan Mondok di Asrama Ponpes Mannilingi Bulo bulo selama kurang lebih dua tahun.
Sri (pangilan akrabnya) adalah anak yang sabar, ulet dan rajin belajar khususnya hafalan. Bukan hanya itu, Sri juga sangat tekun mempelajari ilmu alat. Seperti Bahasa Arab, Ilmu Nahu syaraf, balagoh, mantik, bayan, dan lain-lain yang berkaitan dengan ilmu alat.
Sri selama di Mondok di Asrama ponpes Mannilingi dibina langsung oleh KH.Hasyim Lawa, S.Pd.I KH. Drs.Mahadi Gassing, Ustad Muh.Guntur, S. SE. S.Pd dan sejumlah guru MA.
Saat Sri Widyastri dinyatakan lulus ujian di MA, dia melanjutkan kuliah di STIQI Jakarta bersama kakak seniornya KH.Muh.Saharuddin, M.A. Sri hanya berbekal 15 juz menghafalnya dan diterima sebagai Mahasiswi di STIQI Jakarta.
Kini, Sri Widyastri telah mampu menyelesaikannya dengan baik. Pada tanggal 30 Mei 2022, melaksanakan ujian promosi Doktor yang ke 1363 di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sri Widyastri, berhasil mempertahankan desertasinya yang berjudul ” Proses Belajar Mengajar Tahfiz Al Qur’an Melalui Sisten Sanad : Studi di Ma’had Imam Al Bukhary Wahdah Islamiya Makassar dan Akadimiyah iqro al alamiyah lil al dirasat al qur’aniyah Arab Saudi.”
Dalam ujian yang dilaksanakan secara hybrid dibawah bimbingan Prof.Dr. Abuddin Nata,MA. Prof.Dr.Said Agil Husin Al Munawar, MA. dan Suparto, M.Ed, Ph.D.
Sri Widyastri di Uji dihadapan dewan penguji yang terdiri dari; Prof.Dr.Phil. Asep Saepuddin Jahar, MA, Prof.Dr.Abuddin Nata, MA, Prof.Dr. Said Aqil Husin Al Munawar, MA, Suparto, M.Ed.Ph.D, Prof.Dr.Husni Rahim, Prof.Dr.Dede Rosyada, MA dan Dr.Muhammad Syairozi dimyanthi Ilyas , MA dan berhasil meraih predikat Cum Laude.
“Alhamdulillah, dan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga, teman teman, rekan kerja dan para sahabat serta semua guru guru saya yang telah memberikan dorongan, motivasi dan dukungan dan doanya sehingga saya bisa menyelesaikan Doktor (S3) saya dalam bidang Pendidikan Islam di UIN Jakarta,” kata Dr. Sri.
Masih kata Dr.Sri Widiastri, dirinya juga bersyukur karena berhasil mendapatkan nilai Cumlaude dengan masa studi 2 (dua) tahun 10 (sepuluh) bulan.
Dr.Sri Widyastri berharap, semoga capaian ini akan menjadi amal jariyah yang insya Allah pahalanya terus mengalir kepada kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, Aamiin ya rabbal aalamiin, bebernya.
hal tersebut diatas dikutif dari laman Akun Fb Dr.Sri Widyastri, M.Pd. (AMN)