Bupati Takalar Lantik Pejabat Tinggi Pratama

TAKALAR, Aliefmedia.com – Bupati Takalar H.Syamsari resmi melantik 7 Orang pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemkab. Takalar, kamis 02/06/2022 di Baruga I Mannindori Kantor Bupati Takalar Sulawesi Selatan.

Kegiatan Pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM, disaksikan langsung oleh Sekda Takalar, Inspektur Inspektorat, pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Takalar serta para Camat se Kabupaten Takalar.

Ke 7 (tujuh) orang pejabat yang dilantik yaitu; Drs. Irwan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Takalar.

St. Ni’mah Kasim, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi (Kominfo) Kabupaten Takalar kini menjadi Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan.

dr. Rahmawati, S.Kep. M.Kes sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Takalar kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Takalar.

Sementara dr. Hj. Nilal Faisiah, M.Kes sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupayen Takalar kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial & PMD Kabupaten Takalar.

Budiarosal, S.STP. Adm. Pem, jabatan sebelumnya sebagai Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum & HAM kini menjabat sebagai Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi (Kominfo) Kab. Takalar dan Muh. Alwi, SH sebelumnya sebagai Kepala Kasatpol PP & Damkar kini menjadi Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum & HAM.

Kemudian Sirajuddin Saraba, S. Sos. M.Si Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan keuangan kini menjabat sebagai Kepala Kasatpol PP & Damkar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM usai melantik dalam menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah memandang sebuah jabatan itu penting dan atau tidak penting bagi seseorang dan juga tidak memandang jabatan itu menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi seseorang, akan tetapi yang dibutuhkan adalah seseorang yang menjadikan jabatan itu sebagai kekuatan tim dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai sebuah prestasi.

“Saya mengingatkan bagi pejabat yang baru saja saya lantik bahwa pejabat yang sebelumnya adalah orang – orang yang memiliki kinerja yang baik. Dan cara memperbaiki pemerintah ini adalah membuat para pejabat sebelumnya itu berkinerja baik sehingga para penggantinya menjadi malu jika dia tidak bisa mencapai kinerja yang sudah dicapai pejabat sebelumnya.

Karena itu, saya berharap kepada para pejabat agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat bekerja dengan tim serta saling melengkapi antara Kepala OPD yang satu dengan lainnya,” papar Bupati. (St.Hajrah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.