JENEPONTO, Aliefmedia.com – Bupati Jeneponto H.Iksan Iskandar bersama Wakil Bupati Jeneponto H.Paris Yasir menghadiri prosesin wisudawan wisudawati santri di Masjid Nurul Iman Desa Paitana Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, Senin 13/06/2022.
Acara tersebut mengangkat tema : “Dorong generasi berwawasan Qur’ani”. Bupati Iksan Iskandar memberikan target kepada pengelola LPP TKA TPA untuk mewisuda ribuan santri setiap tahunnya.
Menurutnya, kuantitas dan kualitas adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan performa daerah Kabupaten Jeneponto dalam upaya melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berwawasan Qur’ani.
Sejak awal kepemimpinan Bupati Iksan Iskandar bersama Wakil Bupati Paris Yasir. Kabupaten Jeneponto menjadi salah satu daerah dengan progres paling menjanjikan.
Hal tercatat oleh sejarah bahwa sejak tahun 2018 sampai awal 2022, Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA/TPA Al-Qur’an, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) telah berhasil membukukan sebanyak 17.320 orang wisudawan wisudawati.
Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Salihuddin S. Ag menyampaikan, bahwa rata – rata capaian wisudawan wisudawati setiap tahun mampu menyentuh angka 2.000 orang.
“Alhamdulillah berkat bantuan Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Kabag Kesra dan seluruh pihak yang telah banyak berkontribusi akhirnya BKPRMI mampu mewisuda ribuan santri setiap tahunnya,” jelasnya.
Salihuddin S. Ag menjelaskan, bahwa santri yang diwisuda dan berhak mendapatkan ijazah, sebelumnya telah melewati proses seleksi (Munaqasah) yang sangat ketat.
“Dengan pembinaan dan seleksi yang ketat kita semua berharap anak-anak kita terlahir sebagai santri yang memiliki kualitas mumpuni,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) atas komitmen dan konsistensi dalam upaya pembinaan yang selama ini massif dilakukan.
Iksan Iskandar menyebutkan, bahwa usaha konsisten, terukur dan massif yang dilakukan BKPRMI, kini telah membuahkan hasil yang signifikan.
“Alhamdulillah pada semester pertama ini kita mampu mewisuda sebanyak 1.315 santri itu artinya pada semester kedua akan melewati target yakni 2.000 santri per tahun” ujarnya.
Masih dalam sambutan yang sama Bupati dua periode itu berharap agar upaya pembinaan yang dilakukan guru santri di desa/kelurahan masing- masing dapat berjalan massif dan konsisten.
“Prosesi Wisuda bukanlah tujuan akhir dari pendidikan maka terus lanjutkan perjuangan belajar mengajar dan tetap menghargai guru, dimanapun kapanpun karakter Insan Qu’rani harus selalu hadir dalam hati anak-anakku sekalians,” ujarnya.
Sekadar diketahui, bahwa Kecamatan Binamu-Turatea menjadi Zona wisuda pertama dari 4 zona yang secara berurutan akan melangsungkan prosesi wisuda pekan ini dengan total 1.315 orang santriwan Santriwati, bebernya. (Humaskominfo-AMN)