Jeneponto, Aliefmedia.com – Bupati Jeneponto H.Iksan Iskandar di dampingi Kepala Dinas Pertanian Jeneponto menjamin Hewan Qurban dalam kondisi Sehat.
Berikut wawancara khusus terkait dengan Hewan Qurban untuk Idul Adha mendatang.
Apakah ada usaha pemerintah dalam rangka mengamankan ternak yang akan di qurban kan ?
” Dua bulan yang lalu setelah penyakit merebak itu dinas peternakan provinsi dan kabupaten Jeneponto sudah turun lapangan. Pertama Petugas dinas yang bersangkutan menuju ke pelabuhan Bungeng, jadi semua ternak yang masuk itu diperiksa kelengkapan dokumennya, termasuk kemarin ada laporan dari Dinas Kesehatan Hewan sipengirim, ada tes darah. Termasuk kemarin juga dari kecamatan kelara sebanyak 300 ekor lebih. Mulai dari sapi kerbau dan kambing.”
Ada yang sakit?
Tidak ada. Setelah diperiksa hewan tersebut dalan kondisi aman, maka kita menyurat ke dinas peternakan provinsi Sulawesi Selatan untuk meminta rekomendasi siap menerima barang yang masuk.
Setelah ke Dinas Peternakan Provinsi mengirim surat balasan ke Ambon mengatakan, bahwa kalau dokumennya lengkap dan disana bebas maka peternakan provinsi dan peternakan kabupaten Jeneponto siap menerima barang yang masuk.
Untuk jenis sapi sendiri itu rata- rata memang untuk persiapan berqurban?
ya, jadi memang tujuannya saat itu untuk qurban, dan bukan hanya Jeneponto. Tapi disebar ke beberapa kabupaten di Sul-sel ada yang ke Barru, Pare – Pare, dan ke Bone.”
Jadi untuk ke pemerintah daerah bagaimana ?
Kita di Jeneponto di Dinas Peternakan ada 3 dokter hewan, 3 itu yang setiap hari memang ke lapangan malam pulang hingga subuh biasanya.
“Alhamdulillah sampai sekarang satu ekorpun tidak ditemukan ada hewan yang sakit. Sehingga untuk qurban nanti dianggap aman. Rencana pelaksanaannya setelah usai sholat Ied akan dipusatkan di lapangan stadion. (Dok.AMN)