Jeneponto, Aliefmedia.com – Direktur Pondok Pesantren Mannilingi Bulo bulo mengapresiasi kedua Kepala Madrasah. Hal ini di ungkapkan Syamsuar , S.Pi, M.Si selaku Direktur saat memimpin rapat penentuan kelulusan hasil seleksi penerimaan santri dan santriwati baru MTs dan MA di Aula Ponpes Mannilingi Bulo-bulo, Rabu 6/07/2022.
Syamsuar, dalam arahannya mengatakan, bahwa berdasarkan rapat koordinasi ketua yayasan Pondok Pesantren Mannilingi Bulo-Bulo bersama para pembina dan dewan guru yang menghasilkan keputusan, bahwa santriawan dan santriawati yang mau mondok, kemudian kurang lancar mengajinya tetapi bisa membaca Al Qur’an masih bisa di terima mondok di Ponpes Mannilingi.
Alasannya adalah karena bacaan Al Qur’an merupakan syarat kelulusan bagi setiap calon santriawan dan santriawati.
Lanjut kata Direktur Ponpes Mannilingi bulo-bulo, Jatah untuk santri yang boleh tinggal di Ponpes kurang lebih 50 sampai 60 santri saja baik MTs maupun MA.
“Kami merasa bersyukur, karena masih banyaknya minat anak anak dan orang tua yang antusias untuk mendaftarkan anaknya di Ponpes Mannilingi “.
Itu di sebabkan karena biaya mondok yang sangat terjangkau oleh orang tua santri dan disisi lain banyak santri dan santriawati yang mondok berprestasi, baik dibidang akademik maupun dibidang keagamaan.
Dibidang keagamaan kata Syamsuar, khususnya kegiatan – kegiatan hafidz maupun hifsil qur’an selalu mendapatkan juara terbaik. Hal tersebut dibuktikan dengan tanpilnya anak anak kita di even MTQ Kecamatan, Kabupaten bahkan sampai tingkat Provinsi.
Harapan para orang tua santri agar anak-anak mereka bisa menuntut ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Sehingga bisa berprestasi di semua bidang ilmu atas bimbingan dan arahan dari para pembina dan guru-guru di Ponpes Mannilingi Bulo-Bulo, bebernya.
Di tempat terpisah, Nur Juani, S.Pd Kepala Madrasah Tsanawiyah dalam arahannya di hadapan peserta calon santri santriwati baru mengatakan, bahwa jumlah yang mengembalikan formulir pendaftaran sebanyak 180 Orang.
Tetapi kami juga perlu sampaikan kepada seluruh calon santri santriwati baru pun orang tua, perlu di ketahui, bahwa kesiapan ruangan belajar di MTs Ponpes Mannilingi bulo bulo ini hanya bisa dimuat sebanyak 5 ruangan belajar.
Setiap ruangan belajar hanya dapat di isi sebanyak 32 orang. Sehingga dari 5 ruangan hanya 160 orang. Dan pasti ada yang gugur.
Kepada bapak ibu jika anak anaknya tidak lulus, kami dan seluruh panitia menyampaikan permohonan maaf, mengingat keterbatasan ruang belajar. ujar Nur Juani.
Dia menambahkan, kepada orang tua santri yang di nyatakan anak anaknya lulus dalam ujian seleksi ini kami beserta seluruh dewan guru menyampaikan ucapan terimakasih,
Menurutnya, bahwa pasilitas sarana ruang belajar, ada batasan jumlah siswa yang harus kita terima per kelas, yaitu hanya 32 orang saja.
Selain itu, jika kita paksakan lebih dari 32 orang perkelas, itu akan berdampak terhadap siswa yang dibawah 32 orang itu, yaitu pada Simpatika dan data Emis. paparnya.
Ditempat terpisah Drs. H. Muhammad Jafar, Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Mannilingi Bulo bulo saat di konfirmasi oleh awak media pagi tadi menjelaskan bahwa,
” Kami apresiasi kinerja panitia Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023 dimana usaha dan kerjasamanya sehingga penerimaan siswa baru melampaui target , pengembalian formulir penerimaan siswa baru sebanyak 120 orang.
Hal tersebut sesuai dengan jumlah ruangan yang kita siapkan. ” ya, kita mencoba untuk tahun ini plus 4 ruangan dengan rincian bahwa setiap kelas itu 32 orang siswa, sehingga totalnya sebanyak 128 Orang siswa “
Alhamdulillah mereka bersemangat untuk mengikuti tes pada hari Senin dan selasa tanggal 5 – 6 juli 2022 dengan menggunakan 4 (empat) ruangan.
Menurutnya, proses ujian seleksi yang dilaksanakan pada hari kedua, itu untuk tes Akademik, hal ini kita lakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan anak-anak dari sisi ilmu pengetahuan mereka.
Dan nama mereka nanti akan melihat nilai yang diperoleh dari akademiknya, dan itulah yang akan menentukan jurusannya.
Oleh karena itu, kita akan bagi dua jurusan yaitu jurusan IPS dan jurusan IPA. Dan nanti pada tanggal 8 juli 2022.
Namun demikian sementara ini kita akan terbentur dengan fasilitas ruangan. Karena untuk tahun ini saja yakni tahun pelajaran 2022- 2023 ini ruangannya terbatas sehingga Insyaallah tetap akan ada upaya yang kita usahakan.
Mungkin tahun depan satu kelas dan tahun berikutnya satu kelas, dan kita kan program Kan setiap tahun ini untuk Tahun 2022 sampai 2023 itu kita akan benahi kelasnya.
Dan secara outomatis empat ruangan yang ada tahun ini tentu tahun depan juga akan membutuhkan 4 ruangan sehingga ini perlu kita membenahinya.
Dia menambahkan akan wacanakan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, paparnya. (Akhmad Rewa)