Bulukumba, Aliefmedia.com – Dipusatkan di Tanjung Bira, event bersepeda ‘Bira Folding Bike, Jelajah Pesona Bulukumba’ sukses digelar, Sabtu 30 Juni 2022.
Event sport tourism ini, diharap bisa berlanjut hingga tahun-tahun mendatang, apalagi untuk promosi pariwisata Bulukumba.
Ketua panitia, Thaiyeb Maningkasi mengatakan bahwa event Bira Folding Bike merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Bulukumba dengan Bulukumba Panrita Sapeda, Seli-Ku (Sepeda Lipat Bulukumba).
“Sebenarnya rencana pelaksanaannya awal tahun 2020 yang lalu, namun karena pandemi Covid sehingga baru bisa dilaksanakan tahun ini,” kata Thaiyeb.
Ia menjelaskan, peserta kegiatan tak hanya dari Bulukumba, namun juga diikuti oleh komunitas sepeda dari beberapa kabupaten kota lainnya di Sulsel, seperti Makassar, Pangkep, Palopo, Bantaeng dan Maros.
“Bahkan ada dari Sorong, Maluku dan Jakarta,” kata Thaiyeb Maningkasi, yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba.
Lebih lanjut, Thaiyeb mengemukakan, yang ikut event bersepeda adalah Petarung sekaligus Petouring yang melewati jarak sejauh 100 kilometer, dengan rute sangat menantang dan melelahkan.
Panitia lanjutnya, membatasi peserta hanya 100 orang, start dari Titik Nol Bira, kemudian belok kanan ke Ara menuju Bontotiro, lanjut ke Kajang, Herlang, Allu Ujungloe ke Tanah Beru dan finish di Lapangan Tenis Bira.
“Yang mendapat doorprize utama sepeda Brompton dari Paston atau Passapeda Tonasa. Kemudian, ada beberapa doorprize menarik lainnya,” ujar Thaiyeb, yang juga Ketua Komunitas Seli-Ku.
Salah satu peserta dari Kota Tual, Ali Mardana mengaku mengapresiasi event sepeda ini. Katanya, kegiatan seperti ini sangat positif dalam mempromosikan pariwisata Bulukumba.
“Jadi, bukan saja Bira, tapi obyek-obyek destinasi wisata lainnya, ikut dipromosikan lewat kegiatan bersepeda ini,” ujarnya.
Ia berharap agar ke depan even ini dapat berlanjut dan menjadi agenda tahunan di kabupaten berjuluk Bumi Panritalopi.
Untuk medannya kata Ali Mardana, memang sangat menantang sekali dengan tanjakan tinggi dan turunan terjal membuat para peserta sangat berhati-hati.
“Cukup melelahkan sampai banyak peserta istirahat di mobil loading. Setelah pulih kembali baru lanjut lagi,” jelas Ali Mardana, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tual.
Sementara itu, fungsional adyatama pariwisata dan ekonomi kreatif Disparpora Bulukumba Syamsul Rijal menyampaikan bahwa event tersebut, akan berdampak besar pada sektor pariwisata.
Menurutnya ada reaksi berantai dalam hal event dan promosi, dimana setiap peserta akan mengupload kegiatan yang mereka lakukan, sehingga menjadi promosi untuk destinasi wisata yang ada di Bulukumba.
“Ke depan kita akan usahakan dijadikan event tahunan menyesuaikan dengan kondisi,” jelas Syamsul Rijal, penanggung jawab kegiatan di Disparpora pada event bersepeda ini. (*)