Jeneponto, Aliefmedia.com – Bupati Iksan Iskandar resmi melaunching kegiatan aksi perubahan pelatihan kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II dan III tahun 2022 BKPSDM kemendagri regional Makassar diruang pola panrannuanta, Senin (08/08/2022).
Bupati H. Iksan Iskandar menekan tombol menandai peresmian peluncuran kegiatan aksi perubahan pelatihan kepemimpinan Administrator (PKA), Nampak mendampingi Bupati yakni kepala PPSDM regional makassar, ketua DPRD H. Arifuddin, perwakilan Polres dan Kodim 1425.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan I dan II sejatinya telah berjalan sejak tanggal 22 mei dan akan berakhir 08 Agustus 2022 dengan durasi pelatihan selama 03 bulan.
Pemerintah daerah kabupaten jeneponto sendiri mengutus enam orang ASN untuk mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan Administrator (PKA) itu.
Ke enam ASN tersebut yakni Amiruddin S. Stp,. M. Ap., Muhammad Rias S. Sos.,
Sulfikar S. Km, MM., Abd Rasak Baso S. Sos., Hj. Badaintang S. Sos dan Bambang Harianto S.P,MM.
Pada kesempatan tersebut, para peserta pelatihan masing-masing berkesempatan mempresentasekan Inovasinya.
Amiruddin S. Stp,. M. Ap dengan inovasi nya yakni sistem informasi pelaporan dana alokasi Khusus fisik bidang Infrastruktur.
Muhammad Rias S. Sos dengan inovasi nya yakni menggelorakan hutan mangrove menjadi wisata kampung Arungkeke dikabupaten Jeneponto.
Sulfikar S. Km, MM dengan inovasinya yakni sistem aplikasi pengelolaan surat menyurat.
Abd Rasak Baso, S. Sos dengan inovasi nya yakni Sistem informasi data base kementerian sosial.
Hj. Badaintang S. Sos dengan inovasi nya yakni integrasi data asset perangkat daerah kabupaten Jeneponto.
Bambang Harianto S.p,.MM dengan inovasi nya yakni sistem pelaporan informasi pasar produksi pertanian tanaman.
Inovasi pelayanan yang dipaparkan para peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) kedepan diharapkan mampu memberi dampak dan nilai tambah bagi kemajuan pelayanan pemerintahan kabupaten Jeneponto.
Sesaat setelah melaunching, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan apresiasi dan harapan agar para reformer dapat menyempurnakan Inovasinya sehingga dimasa yang akan datang dampaknya dapat dirasakan.
Orang nomor satu jeneponto itu juga menitipkan pesan agar para peserta diklat dapat fokus dalam mengembangkan kompetensinya, sehingga kelak menjadi sosok pejabat adminstratur yang memiliki kemampuan mumpuni serta dapat diandalkan.
“Jangan membenarkan yang biasa tapi biasakanlah yang benar, Selamatki semua semoga kedepan menjadi administratur yang dapat diandalkan dengan inovasi yang berkelanjutan atau sustainable sesuai visi pemerintahan,”ujarnya. (HumasIKP-AMN)