Jeneponto, Aliefmedia.com – Pusat Study Islam (PSI) Cabang Tilawah yang berlangsung sejak bulan februari sampai september 2022 di Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto ditahun 2022 telah berakhir. Hal ini diungkapkan Muh. Natsir S.PdI.
“Kegiatan PSI bidang Tilawah untuk tahun 2022 hanya berlangsung 8 bulan. Dan Insya Allah akan berlanjut pada tahun 2023 bila didukung oleh pemerintah lewat bagian Kesra”
Muh. Natsir dalam keterangan nya mengatakan, bahwa kegiatan ini berlangsung selama 8 bulan membina bidang tilawah di Kecamatan Tamalatea.
Dia mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah Kabupaten Jeneponto yang selama ini sangat mendukung kegiatan PSI terkhusus bidang Tilawah, ujarnya.
Hal ini kita bisa lihat dengan keseriusan pemerintah daerah dengan memberikan bantuan dana demi lancarnya kegiatan bidang tilawah ini.
Salah seorang peserta Tilawah M. Akbar Basir berharap agar kegiatan PSI bidang Tilawah ini berlanjut ditahun 2023.
“Kami bersama teman- teman peserta yang belajar tilawah setiap hari Jum’at ba’da sholat Jum’at dan hari Ahad dari jam 8 hingga jam 11, kami berharap agar kegiatan ini tetap berlanjut di tahun 2023. kegiatan ini sangat membantu kami yang pemula untuk mengenal jenis-jenis lagu dalam membaca Al-Qur’an, ” kata Akbar.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamalatea Abdul Malik S.Ag.MH sangat berterima kasih dengan kegiatan PSI bidang Tilawah.
“Saya selaku penanggungjawab kegiatan keagamaan di Kecamatan Tamalatea, sangat berterima kasih dengan kegiatan ini.
Karena kegiatan ini sangat membantu kami dalam merekrut calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) demikian pula peserta Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang setiap dua tahun saling bergantian pelaksanaannya”.
Kepala KUA pun berharap semoga ditahun mendatang pembinaannya semakin ditingkatkan, termasuk anggarannya juga dapat di tingkatkan. Tutupnya.
Disisi lain, salah seorang Tokoh Agama Kecamatan Tamalatea H. Syarifuddin Punda berharap agar kegiatan ini bisa berkelanjutan di tahun- tahun yang akan datang, ujarnya.
” Saya berharap kegiatan berkelanjutan, karena anak-anak yang setiap hari jum’at dan Ahad sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Yang setiap berlangsung pembinaan pesertanya tidak pernah saya lihat kurang dari 20 orang”.
Hal senada juga turut diaminkan oleh Imam Desa Bontojai Kecamatan Tamalatea Jamaluddin J. Sambil melambaikan tangan meninggalkan Masjid Besar Nurul Jihad Kecamatan Tamalatea yang dijadikan tempat selama pembinaan yang berlangsung 8 bulan. Hal tersebut diatas disampaikan oleh Hamka, melalui pesan WhatsApp nya kepada redaksi AMN Jumat malam ini pukul 22.53 WITA (09/09/2022).(redaksi AMN)