Bulukumba, Aliefmedia.com – Pandemi Covid-19 memberikan dampak dan tantangan di berbagai sektor, termasuk bagi para perajin yang membuat produk kriya.
Tantangan yang dihadapi di antaranya keterbatasan permodalan, kurangnya akses pasar, minimnya regenerasi SDM perajin yang andal serta persaingan ketat dengan produk sejenis dari luar negeri yang telah membanjiri Indonesia.
Sebagai lembaga yang membina para perajin untuk mendukung kemandirian ekonomi Indonesia, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) diharapkan dapat membantu mencarikan solusi melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diikuti oleh pengurus Dekranasda Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia, di Istana Wakil Presiden, Auditorium Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Ketua Dekranasda Bulukumba Andi Herfida Attas mengikuti Rakernas tersebut secara Zoom Meeting didampingi Sekretaris Hj Hamrina A. Muri.
Hadir pada pembukaan rakernas ini Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Ketua Harian Dekranas Tri Tito Carnavian, Wakil Ketua Harian 1 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang serta Sekretaris Jenderal Dekranas Reni Yanita. Pemukulan gong menjadi tanda dibukanya Dekranas 2022 secara resmi.
Sebelumnya, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Carnavian melaporkan bahwa kegiatan Rapat Kerja Nasional Dekranas 2022 bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Dekranas yang telah dilakukan selama Januari- September 2022.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan guna merencanakan program kerja Dekranas untuk periode 2023.
“Kami laporkan, bahwa hari ini acaranya adalah penyampaian dari laporan kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 ini, dan juga rencana program kerja untuk tahun 2023 nanti,” ungkap Tri.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin berharap kegiatan ini melahirkan solusi terhadap sejumlah permasalahan yang dihadapi.
“Saya berharap Rakernas dapat menyusun program-program yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan untuk dapat mewujudkan peningkatan daya saing produk kriya dan kesejahteraan perajinnya,” ujar Hj. Wury Ma’ruf Amin saat membuka Rakernas Dekranas 2022.
Lebih jauh, Wury juga menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” imbaunya.
Menurut Wury, Rakernas yang mengusung tema “Semangat Bertahan, Rajin Berdaya Saing”, memiliki arti yang menunjukan semangat para perajin untuk terus berkarya dan meningkatkan daya saing di saat pandemi Covid-19 yang menghantam sendi-sendi perekonomian seluruh bangsa di dunia.
“Rasa optimisme yang memang sudah seharusnya kita tunjukan bahwa kita mampu melewati situasi ini dengan baik dan kita harus sanggup mengubah tantangan ini menjadi suatu peluang serta dapat mengambil hikmah dari kejadian pandemi ini,” tegasnya.
Dari pemaparan Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, Ketua Dekranasda Bulukumba Andi Herfida Attas menyampaikan bahwa pihaknya akan memaksimalkan program kerja ke depan melalui sinergitas pengurus yang baru saja dilantik.
Bahkan sebelum pelantikan, Herfida Attas mengaku pihaknya sudah curi start dengan melakukan pendataan seluruh pelaku usaha kerajinan dengan turun ke lapangan melihat secara langsung UKM tersebut.
Dikatakan, bahwa saat ini pengurusnya tengah tancap gas mempersiapkan program kerja. Namun sebelum rapat kerja, pihaknya mengikuti Pameran Kriyanusa 2022 yang diselenggarakan oleh Dekranas di Jakarta Convention Center mulai tanggal 21 sampai 25 September 2022.
“Di pameran Kriyanusa ini, kami membawa beberapa pengrajin dari Bulukumba,” kata Kadis Kebudayaan Makassar ini. (*)