Jeneponto, Aliefmedia.com – Madrasah Tsanawiyah Pondok pesantren Mannilingi Bulo Bulo hari ini ini, Sabtu (01/10/2022) menggelar pelatihan pengembangan diri guru mata pelajaran melalui media pembelajaran berbasis IT.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang guru MTs Mannilingi Bulo Bulo.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto H.Saharuddin,S.Pd.I, M.Pd.I di dampingi Kasi Pekapontren menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan tersebut.
Turut hadir Direktur pondok pesantren Mannilingi Bulo Bulo Syamsuar,S.Pi, M.Si, Kepala Madrasah Aliyah Mannilingi Bulo-Bulo serta Kepala Mts Mannilingi Bulo-Bulo.
Ketua Panitia pelaksana Abdul Muin Salim,S.Sos dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan pengembangan diri guru mata pelajaran melalui media pembelajaran yang berlangsung hari ini tgl 01/10/2022 sampai dengan tanggal 02 Oktober 2022.
Abdul.Muin Salim juga menambahkan, bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 35 orang yang semuanya adalah guru Madrasah Tsanawiyah Pondok pesantren Mannilingi Bulo-Bulo.
Menurutnya, bahwa tujuannya dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk merubah sikap, perilaku dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada ilmu dan teknologi (IT). bebernya.
Ditempat yang sama,Kepala Madrasah Tsanawiyah Pondok pesantren Mannilingi Bulo-Bulo Nurjuani,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto beserta rombongan yang ikut mendampinginya.
Nurjuani, berharap kepada semua peserta untuk mengikuti semua proses materi yang di sampaikan oleh pelatih. Nah sehingga di harapkan setelah usai pelatihan ini semua peserta dapat melaksanakan tugas mengajarkan sesuai dengan dinamika perkembangan tekhnologi, jelas Nurjuani.
Sementara Direktur pondok pesantren Mannilingi Bulo-Bulo Syamsuar,S.Pi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas kerja kerasnya sehingga kegiatan kita hari ini dapat berjalan dengan baik.
Menurutnya, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi keberhasilan anak anak santri kita untuk mengetahui secara tekhnologi dan anak anak merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan proses belajar yang baik, Ujarnya.
Syamsuar menambahkan, bahwa jika bapak dan ibu menggunakan media pembelajaran itu bagus, maka anak anak kita itu akan betah untuk mengikuti semua proses materi pembelajaran dengan baik,ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto H.Saharuddin,S.Pdi, M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, bahwa kita inginkan kepada bapak dan ibu guru bagaimana meningkatkan kompetensi kita. Diantaranya adalah seorang guru mapel harus mampu mengoperasikan komputer, laptop dan menggunakannya.
H.Saharuddin tekankan, bahwa bagi guru Sertifikasi, Infassing jika tiga hari berturut-turut tidak hadir dalam melaksanakan tugas mengajarkannya, maka itu akan berimbas pada simpatika. Hal ini terkait dengan pembayaran gajinya.
Menurutnya bahwa ratusan guru sertifikasi yang mengikuti PLPG itu hanya 70 an yang dinyatakan lulus, kenapa demikian ? Karena kompotensi penguasaan teknologi.
” Saya berharap kepada bapak dan ibu untuk benar benar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga diharapkan setelah usai pelatihan ini semua peserta dapat melaksanakan tugas mengajaranya sesuai dengan Media pembelajaran yang berorientasi pada ilmu dan teknologi,harap H.Saharuddin,S.Pd.I M.Pd.I (redaksi AMN)