PDNA Bulukumba Gelar Workshop Penyusunan Strategi Keberlanjutan Inisiatif Lokal Isu KIA

BULUKUMBA, Aliefmedia.com – berbicara terkait kesehatan termasuk kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bulukumba apalagi dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

PDNA Bulukumba sebagai mitra utama program USAID -MADANI udalam isu tematik Kesehatan Ibu dan Anak telah melakukan beberapa hal yang menjadi insiatif Local, sebagai bentuk Keberlanjutannya PDNA Bulukumba laksanakan Workshop penyusunan strategi keberlanjutan inisatif local, kegiatan ini berlangsung di cafe dan resto Grand 99 Jln Bakti Adi Guna, Jumat (17/05/2023).

Ketua Umum PDNA Bulukumba sekaligus Manager Program, Satnawati menyampaikan, bahwa dalam isu KIA ada beberapa yang telah di lakukan di antaranya telah terbentuk forum peduli kesehatan ibu dan anak di tiga desa ( Taccorong, Salassae, Benteng Palioi).

Selain itu ada insiatif “Desa Siap Darah” di Desa Taccorong, Juga pelaksanaan PASHMINA “Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah” di Desa Salassae, serta bersama stakholder dalam menadvokasi sehingga terbentuknya Kelompok kerja Percepatan Penurunan AKI dan AKB.

Satna menabahkan juga adanya dukungan dari Pemda sehingga terbitnya Surat Edaran Bupati tentang penyelamatan ibu dan bayi baru lahir, terbentuknya tim penyelarasan Prorgam RPJMDes di 31 Desa, jelas Satna.

Workshop ini di lakukan sebagai bentuk untuk menyusun rencana startegi dalam Keberlanjutan Insiatif Local yang telah di lakukan sebagai bentuk upaya penurunan AKI dan AKB.

Andi Yudha Yunus Direktur LSKP sebagai fasilitator dalam workshop ini menyampaikan, bahwa sebagai salah satu bentuk keberlanjutan yg dapat di lakukan yakni satu Keberlanjutan di locus insiatif yang telah di laksanakan, kedua Keberlanjutan untuk di Replikasi di wilayah lain.Selain itu yang mendukung Keberlanjutannya tentu bisa di dukung dengan kebijakan/regulasi yang ada, kejelasan sumber pendanaan, kegiatan yang di lakukan serta peran para pihak atau berkolaborasi.

Menanggapi hal itu salah satu peserta dari perwakilan Dinkes yang akrab di Sapa dengan Bidan Evi menyampaikan bahwa menjadi peran strategis dalam Keberlanjutan Insiatif yang telah di laksanakan ini tentunya dengan pertama mendukung melalui kebijakan serta memfasilitasi secara berjenjang, kedua melakukan monitoring dan evaluasi serta support untuk semua kegiatan yang telah di prorgamkan.

Hadir dalam Kegiatan ini perwakilan Bappelitbangda, Dinkes, DPMPD, DP2KBP3A, BAZNAS,dan PKM Bonto Bangun, PKM Bontonyeleng, PKM Salassae dan PKM Ponre, serta forum peduli Kesehatan ibu dan anak, Forum TALI-KIA Desa Salassae, Forum penggiat-KIA Desa Benteng Palioi dan Duta – KIA Desa Taccorong. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.