Maksimalkan Peran Perempuan, Bawaslu Bulukumba Teken MoU Bersama Fatayat NU Bulukumba

BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Maksimalkan peran perempuan dalam pengawasan pemilu, Bawaslu Bulukumba teken MoU bersama Fatayat NU Bulukumba. Penandatanganan MoU dilakukan di kantor Bawaslu Bulukumba, Jln.Kusuma Bangsa No.6 Caile, Sabtu (9/12/2023).

Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar menjelaskan jika Bawaslu terbatas dari sisi sumber daya, sehingga keterlibatan kelompok masyarakat sangat penting dalam memastikan terlaksananya Pemilu yang berkualitas.

Salahsatu Amanah pada Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 104 huruf (f) Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban mengembangkan pengawasan pemilu partisipatif, jelasnya.

Bakri berharap melalui MoU ini pengurus dan anggota Fatayat NU Bulukumba dapat mengambil bagian dalam pengawasan partisipatif, melakukan sosialisasi bersama tentang peraturan perundang-undangan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu dan pemilihan serta meningkatkan partisipasi seluruh anggota Fatayat NU Bulukumba dalam melakukan pengawasan Pemilu.

Kerja sama Bawaslu dengan Fatayat NU memang sangat diperlukan, karena keberadaan Bawaslu tidak bisa maksimal melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilu bila tidak ada peran organisasi dan stakeholder lainnya. MoU ini meliputi kegiatan pencegahan pelanggaran untuk mewujudkan Pemilu dan pemilihan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas di Kabupaten Bulukumba di masa mendatang, urainya.

Ditempat yang sama, Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin menjelaskan maksud dari MoU ini adalah membangun kemitraan antara Bawaslu Bulukumba dan Fatayat NU Bulukumba sebagai perwujudan rasa tanggungjawab bersama dalam upaya meningkatkan kerja sama pengawasan partisipatif untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 yang bersih, berkualitas dan bermartabat.

“MoU ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban dalam pengawasan Pemilu. Selain itu, meningkatkan peran aktif seluruh anggota Fatayat NU Bulukumba dalam menyukseskan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dan menciptakan lingkungan yang bebas dari isu SARA, penyebaran berita hoaks, dan praktik politik uang pada penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Bulukumba, Haswani Ansar berterimah kasih atas kesempatan Kerjasama yang dilakukan Bawaslu Bersama Fatayat, sebelum pelaksanaan MoU ini dilakukan, Fatayat telah banyak mengambil bagian memberikan edukasi Pemilu dikalangan Masyarakat dan internal Fatayat.

“Kedepan pasca dilaksanakan MoU ini, kami berharap ada tindalanjut berupa kolaborasi Gerakan Bersama dalam memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di Bulukumba berlangsung aman, damai dan berintegritas,” tambahnya.

Hadir dalam penandatanganan MoU ini ketua dan anggota Bawaslu Bulukumba serta jajaran pengurus Fatayat NU Bulukumba. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.