Pembukaan Latihan Perdana Sekolah Sepak Bola Desa Bontorappo

JENEPONTO, Aliefmedia.com – Kegiatan pembukaan latihan perdana SSB (Sekolah Sepak Bola) Desa Bontorappo yang bertempat di lapangan Tamalanrea yang bersampingan dengan Kantor Desa Bontorappo pada hari Jum’at, 05/01/2024 pukul 16.00 – 17.30 wita.

Kepala Desa Bontorappo Baharuddin Dg Mange menyampaikan, bahwa untuk mencetak seorang pemain sepak bola yang handal harus ada pembinaan dimulai sejak usia dini sehingga kelak bila setelah remaja dan dewasa bisa menjadi pemain yang bisa diandalkan dimasa depan.

“Mengingat Kota Kabupaten Jeneponto terlalu jauh, maka kami selaku Pemerintah Desa berinisiatif memprogramkan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Desa Bontorappo,” kata Baharuddin Dg Mange Kades Bontorappo.

Masih kata Baharuddin Dg Mange, Persiapan awal dari Pemdes dalam membuka SSB di Desa Bontorappo adalah membangun kerjasama dengan pelatih SSB Kabupaten Jeneponto, serta menerima pendaftaran siswa baru yang sudah dibagikan ke semua Dusun Se Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang.

“Syukur Alahmdulillah yang sudah mendaftarkan diri sudah 47 orang dan kemungkinan besar masih akan ada yang mendaftar kedepannya,” jelasnya.

Sebelum pembukaan perdana latihan bagi siswa baru SSB Desa Bontorappo pada hari Rabu, 04/01/2024 Pemdes Bontorappo bersama pelatih dari SSB Kabupaten Jeneponto melakukan rapat pemantapan bersama semua orang tua Siswa untuk perkenalan awal dan memberikan gambaran tentang prosedur kegiatan pelatihan Sekolh Sepak Bola di Desa Bontorappo.

Latihan direncanakan 5 kali seminggu yakni, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at dan Sabtu. Yang akan dibina langsung pelatih SSB Kabupaten Jeneponto dan dibantu oleh pelatih lokal yang sudah mahir dalam bermain bola.

Kepala Desa Bontorappo menambahkan, bahwa pelatih SSB Desa Bontorappo bisa mencetak generasi muda Desa Bontorappo 2024 pemain-pemain yang hebat dan handal. Mudah-mudahan apa yang kami harapkan bersama, ini bisa terealisasi sehingga pemain sepak bola Desa Bontorappo bisa bersain dengan pemain lainnya baik di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten dan tidak menutup kemungkinan akan tercipta pemain Nasional. (Akhmad Rewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.