POLMAN, Aliefmedia.com – Puskesmas Pambusuang bekerja sama dengan mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) STIKES Bina Bangsa Majene menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan di SDN 020 Pallis pada rabu pagi, 29 mei 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai tenaga kesehatan serta mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi kesehatan di kalangan peserta didik.
Kegiatan yang berlangsung di SDN 020 Pallis ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas Pambusuang, antara lain : Nelli, AMKG (Perawat Gigi dan Pelaksana UKS), Bd. Dahlia, S.Tr.Keb (Bidan Puskesmas dan Pelaksana Kesjaor), Rika Dwi Rahman, Amd. Gz (PPPK Tenaga Kesehatan Puskesmas), dan Ernasari, Amd. Keb.
Selain itu, para mahasiswa yang berpartisipasi meliputi M. Abdul Malik, Apnianti Illin, Najma Inriani, Indah Febrianti, Sabriana, Karmila, Ummi Ulfiana, dan Muzdalifah.
Nelli, AMKG, selaku Perawat Gigi dan Pelaksana UKS SDN 020 Pallis, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.
“Tujuan kami datang ke SDN 020 Pallis adalah untuk pemeriksaan kesehatan rutin berkala peserta didik kelas 1 sampai kelas 6, sekaligus pemeriksaan tambahan untuk para guru, yaitu gula darah,” ujar Nelli.
“Melalui Mahasiswa/i PKM STIKES Bina Bangsa Majene, kami juga melakukan penyuluhan mengenai diare kepada para peserta didik agar mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan meliputi pemeriksaan kulit, rambut, telinga, anemia dasar, gigi, tes buta warna, serta pengukuran tinggi dan berat badan.
“Respon peserta didik sangat baik, mereka sangat antusias menyambut kami. Terkait dengan pemeriksaan gigi, kami melihat peserta didik sangat perlu memperhatikan rutinitas sikat gigi,” tambah Nelli.
Rika Dwi Rahman, Amd. Gz, yang baru sebulan bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Pambusuang, turut berbagi pengalamannya.
“Pemeriksaan kesehatan rutin berkala ini merupakan pengalaman pertama saya sebagai nakes di Puskesmas Pambusuang untuk keluar ke sekolah dasar,” kata Rika.
“Dari hasil pemeriksaan tinggi dan berat badan peserta didik, alhamdulillah secara fisik dan gizi rata-rata bagus. Hanya saja ada beberapa peserta didik yang tinggi badannya kurang, namun secara status gizi rata-rata baik semua, Alhamdulillah,” pungkas PPPK Nakes Formasi Tahun 2023 itu.
Sementara itu, Bd. Dahlia, S.Tr.Keb, yang sebelumnya merupakan Bidan Desa dan kini bertugas sebagai Bidan Puskesmas serta Pelaksana Kesjaor menambahkan :
“Saat pemeriksaan, kami melihat beberapa peserta didik masih memiliki kuku yang panjang dan tangan yang kotor, itu bisa menjadi penyebab diare.
Jadi kami menyampaikan kepada para GTK untuk melakukan pemeriksaan tangan dan kuku setiap Jumat. Nantinya saat kami datang kembali, Insya Allah telah mendapatkan umpan balik dari program kami pada pagi hari ini,” terangnya.
Kepala Sekolah SDN 020 Pallis, Daud, S.Pd., mengapresiasi kegiatan ini.
“Syukur Alhamdulillah petugas kesehatan menyempatkan waktunya secara rutin memeriksa peserta didik kami, terlebih pemeriksaannya kepada kami para guru,” ujar Daud.
Kegiatan ini juga didampingi oleh tenaga kesehatan dari Pusat Pembantu (Pustu) Desa Pallis, yang turut serta mendukung pelaksanaan program tersebut.
Diantara para GTK SDN 020 Pallis yang hadir pada kesempatan ini dan menjalani pemeriksaan kesehatan, antara lain : Abd. Wahidin, S.Pd.I, Syela Rachmat, S.Pd, Erdina Mulyani Aris, S.Pd, Safaruddin, S.Pd Fatmawati, S.Pd, Nur Jannah, S.Pd, Padila Lamin, S.Pd, Haeriah, S.Pd dan Bakri, S.Pd.
Harapannya, melalui kegiatan ini, para peserta didik dapat menerapkan ilmu yang didapat mengenai kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menjadi generasi yang sehat dan produktif di masa depan. (*)
Laporan : Ahmad Robbani
Dokumentasi : Ahmad Robbani