JENEPONTO, Aliefmedia.com – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Jeneponto menggelar bakti sosial Wod 2024 dengan mengusung tema ” Bersama membawa senyum sehat” lokasi kegiatan di MTs Mannilingi Bulo Bulo Desa Bulo Bulo Kecamatan Arungkeke kabupaten Jeneponto, Kamis 25 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Drg.Reskiaty Nursalam, SKG ketua panitia pelaksana Baksos WOHD 2024 dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan ini kita melibatkan pihak PKM Arungkeke, guru Ponpes Mannilingi beserta santri dan santriwati sebagai sasaran kegiatan.
Drg.Reskiaty, dalam laporannya juga menyebut bahwa WOHD atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut seDunia, kita laksanakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan atau edukasi kepada anak anak terhadap kebersihan gigi dan mulut yang baik dan benar, berapa kali kita sikat gigi dan berapa lama durasi yang kita gunakan untuk menyikat gigi yang baik dan benar.
Reskiaty juga melaporkan bahwa Kami dari PDGI cabang Jeneponto ada sebanyak 32 orang yang berasal dari semua puskesmas dan Rumah Sakit dalam wilayah kabupaten Jeneponto.
Diakhir laporannya menyampaikan harapan agar ada perubahan sikap terutama pada saat membersihkan gigi dan mulut sebagai bentuk edukasi dan atau penyuluhan yang akan di sampaikan oleh teman teman dari PDGI cabang Jeneponto.
Sementara Ketua PGDI Cabang Jeneponto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini kita laksanakan untuk kesehatan gigi dan mulut, kalau secara massal kita laksanakan secara massal di pastur dan Alhamdulillah hari ini kita laksanakan di Pondok pesantren Mannilingi Bulo Bulo.
Menurutnya bahwa kegiatan WOHD 2024 sedianya akan dilaksanakan pada bulan Maret, namun karena satu dan lain hal sehingga baru hari ini kita laksanakan.
Lalu kemudian kegiatan ini memang kita sudah rancang sejak tahun kemarin, kalau sebelumnya kita laksanakan di sekolah umum, namun untuk tahun ini kami pilih Pondok pesantren Mannilingi Bulo Bulo.
Selain kegiatan Baksos WOHD ini, juga merupakan pelaksanaan visi dan misi PDGI cabang Jeneponto dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Di Jeneponto hanya 32 orang dokter gigi, sementara wilayah Jeneponto sangat luas, itu kita tidak bisa jangkau semuanya, sehingga kami hanya bisa lakukan dalam bentuk penyuluhan tentang kesehatan mulut dan gigi.
Dan yang terbanyak itu adalah gigi yang berlubang, padahal itu bisa kita lakukan secara sederhana tetapi efeknya sangat luar biasa.
Selain itu, dalam ajaran agama Islam pun masalah kesehatan sangat penting, bahkan sebelum kita sholat kita di perintahkan untuk sikat gigi (bersiwak), bukan hanya itu, kita tersenyum, karena senyum itu adalah sedekah maka bersedekahlah dengan memperlihatkan gigi yang bersih, putih dan bersih berseri seri.
Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa disetiap puskesmas hanya ada satu dokter Gigi.
Dan hari ini pelayanan kesehatan gigi di puskesmas itu, tentu tidak jalan karena dokter gigi ada kegiatannya. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi adek adek di pesantren Mannilingi ini,
Dia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Madrasah Tsanawiyah atas kesediaannya menerima kegiatan baksos PDGI cabang Jeneponto di pesantren Mannilingi ini.
PDGI cabang Jeneponto sebentar akan menyampaikan materi penyuluhan tentang kesehatan mulut dan gigi langsung ke pada adek adek santri dan santriwati
Turut hadir dalam acara tersebut kepala MTs Mannilingi Bulo Bulo Hj.Nurjuani,S.Pd beserta dewan guru MTs.(*)
Pewarta: Mukaddas Beta
Editor: Aswandi Karim AMN