BULUKUMBA, Aliefmedia.com — Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bulukumba menggelar kegiatan kemanusiaan berupa Bakti Sosial, Bakti Religi hingga Donor Darah, Jumat (6/9/2024).
Pada kegiatan Bakti sosial ini, Personel Satlantas membagikan paket sembako kepada tukang Becak, tukang Bentor dan beberapa pengendara sepeda motor yang melintas didepan kantor Satlantas Polres Bulukumba.
Dalam kegiatan yang berlangsung tersebut, Kasat Lantas AKP Muhammad Idris, S.Sos terlihat memberikan paket sembako kepada penyandang disabilitas.
Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono, S.H.,S.I.K.,M.M juga hadir langsung, bahkan turut membagikan sembako kepada salah seorang tukang becak yang melintas.
Selain membagikan paket sembako Personel Satlantas juga memberikan imbauan Kamseltibcar dan mengajak untuk tertib lalulintas kepada pengendara dan masyarakat.
Sementara Bakti religi dengan bersih-bersih di Masjid Al-Hidayah Idris, Masjid yang dibangun oleh jajaran Polres Bulukumba yang teletak di Jl.Sam ratulangi depan Stadion Mini Bulukumba.
Dan kegiatan Donor darah yang dilaksanakan di Unit Tranfusi Darah RSUD H.Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba oleh Personel satlantas.
Kasat Lantas AKP Muhammad Idris menyampaikan kegiatan sosial tersebut dalam rangka menyambut jelang hari jadi Bhayangkara Lalulintas yang ke-69 tahun yang diperingati pada 22 September 2024 mendatang.
“Bakti Sosial ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi Bhayangkara Lalulintas, juga sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Dan semoga kegiatan sosial ini dapat bermanfaat dan bisa membantu masyarakat,” harapnya.
Pada Momentum hari jadi Bhayangkara Lalulintas ini, AKP Muhammad Idris bersama seluruh jajaran Lalulintas menyampaikan komitmennya untuk terus mengabdi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bulukumba.
“Saya bersama seluruh jajaran Lalulintas Polres Bulukumba terus memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kami juga mengajak seluruh masyarakat agar tertib berlalulintas, dan jadikan keselematan sebagai kebutuhan,” pungkasnya.(*)