JENEPONTO, Aliefmedia.com – Peringatan Hari sumpah pemuda ke 96 tahun 2024 di kabupaten Jeneponto jauh lebih menarik jika dibandingkan peringatan hari sumpah pemuda di tahun – tahun sebelumnya.
Terkait dengan momentum hari sumpah pemuda, pimpinan Redaksi ALIEF MEDIA NASIONAL melakukan wawancara khusus kepada ketua KNPI Jeneponto Muhammad Ruslan Ullank didampingi beberapa pengurus KNPI di warkop Daeng kota Bontosunggu, Senin 28 Oktober 2024, selengkapnya berikut ini.
“Hari sumpah pemuda ini kami anggap suatu hal yang sangat krusial untuk dijadikan resek kepemudaan, sudah ada beberapa program yang telah kami laksanakan dalam keterlibatan kepemudaan di Jeneponto ini.
Kami berharap akan selalu hadir, Alhamdulillah kita sudah selesaikan pemilihan ketua KNPI Kecamatan di 11 Kecamatan kabupaten Jeneponto. Kami juga berharap bahwa pilkada ini kami ajak untuk gencar lakukan pilkada damai itu yang pertama.
Yang kedua harapan besar kita juga bahwa anak anak muda hari ini harus berperan penting baik ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten, karena kehadiran mereka dengan ide, gagasan, pemikiran – pemikiran bagusnya, itu penting bagi orang orang yang punya kepentingan.
Nah, saya yakin dengan keberadaan teman teman atau yang sudah ada di kabupaten Jeneponto ini, percepatan IPM nya kita, percepatan mungkin dari SDM nya kita,itu penting anak anak muda terlibat langsung dan keberadaan juga pak PJ Bupati Jeneponto hari ini yang punya ide dan gagasan yang sangat luas, kami anggap ini sebagai motivasi bagi kalangan anak anak muda.
Kalau anak muda yang jalan, anak muda yang bergerak, saya yakin apapun di depannya akan di hantam.
Keterlibatan kami ini pada khususnya di wilayah kepemudaan mudah mudahan banyak hal yang positif yang kami lakukan.
Sorotan pak PJ tadi melalui sambutannya, ada yang kelas 5 dan 6 SDN yang tidak tahu membaca begitu juga anak anak SMP yang belum bisa membaca, Yang pertama kami dapati di lapangan ini kan terjadi, karena persoalan Covid -19 kemaren.
Dari tahun 2019 hingga ke tahun 2022 itu anak anak kita yang sekolah itu kebanyakan sekolah dirumah tidak langsung dengan teman teman atau guru di sekolah, itu tidak secara langsung. Jadi memang sekarang sekolah bukan hanya butuh bimbingan tapi di internal orang tua kita itu juga penting.
Kalau kami di anak anak muda kedepannya dengan beberapa kegiatan kegiatan pendidikan termasuk mungkin yang telah dilakukan sebagian teman teman itu terjun langsung buat kelas khusus melalui dirumah mereka masing masing mendatangkan guru privat untuk melakukan proses pembelajaran dengan waktu satu hingga dua jam pelajaran.
Mungkin menjadi salah satu langkah awal mudah mudahan giat giat yang dilakukan oleh dinas pendidikan yang mewadahi ini ditingkat dusun atau lingkungan itu sudah ada orang orang khusus diberikan tugas langsung dari dinas pendidikan, kemudian kita bisa bantu di internal kepemudaan.
Yang belum bisa membaca dan menulis, mungkin itu yang menjadi khusus program kami nanti, masuk di tahun 2025. Lalu kemudian itu dicanangkan di 11 Kecamatan .
Yang kedua, kegiatan kegiatan pendidikan yang sifatnya kolaboratif itu juga yang kami harapkan dari sebuah segmen dari OPD khususnya mungkin di dinas pendidikan dan dinas pemuda dan olahraga.
Karena kalau kedua dinas ini berjalan dengan bagus, akan banyak kolaboratif yang kami lakukan bersama dengan teman teman.
Haran besar kami selama satu periode ini, pertama kita kekurangan anak anak muda yang bisa kuliah sampai S1,dan S2.
Yang kedua harapan kami yang paling besar adalah termasuk dinas pendidikannya tadi, semakin meningkat dan yang ketiga adalah kami butuh kolaborasi program dengan semua OPD di kabupaten Jeneponto.
Nah, yang sekaitan dengan program kepemudaan karena dalam rentang waktu yang sudah lama ini kami lebih terintegrasi dengan Dispora, padahal setahu kami itu ada dinas koperasi, dinas tenaga kerja dan dinas pendidikan
Kalau kemudian dinas dinas ini memanfaatkan pemuda melakukan kolaborasi program, maka saya yakin melalui Dispora kita memungkinkan banyak anak anak muda yang bisa di satu tingkatan nasional dengan prestasi prestasi mereka.
Maka melalui Disnaker bahwa ada bibit unggul anak muda yang punya Skill dengan dilakukannya pendidikan pelatihan di Disnaker sendiri.
Di wilayah pendidikan dengan sorotan pak PJ Bupati Jeneponto tadi, itu sudah menjadi harga yang saya anggap riil dan itu perlu program-program dengan ide dan gagasan yang baru. Untuk mengatasi hal hal itu di tahun tahun mendatang.
Kemudian terkait di koperasi, saya anggap bahwa anak anak muda hari ini lebih fokus di UMKM ke pemudaan, kalau misalnya Dinas koperasi mampu melakukan komunikasi atau kolaborasi program dengan anak anak muda di Jeneponto, saya yakin akan banyak anak anak muda yang muncul dengan UMKM nya dengan potensi daerahnya.
Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran, apalagi selama ini masih terdapat asumsi atau pikiran pikiran teman teman selalu berada pada posisi di ASN.
Nah, kalau misalnya teman teman anak anak muda hari ini digerakkan di UMKM saya yakin akan banyak anak anak muda sejahtera,” beber Muhammad Ruslan Ullank. (Abdussyam)