
TAKALAR, Aliefmedia.com – Janji-janji manis yang pernah diucapkan oleh mantan Bupati Takalar, Syamsari Kitta, ternyata belum terealisasi hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekecewaan yang sangat mendalam di kalangan masyarakat, khususnya para Imam.
Diketahui bahwa Janji yang pernah disampaikan oleh Syamsari Kitta, diantaranya adalah pemberian satu ekor sapi untuk setiap kepala keluarga (KK), bantuan modal UMKM sebesar 5 juta rupiah per usaha, serta pengadaan mobil layanan Dukcapil, hingga kini belum kunjung terealisasi.
Lebih mengecewakan lagi, janji untuk memberangkatkan umrah bagi para imam dengan target 400 orang juga jauh dari harapan, hanya sekitar 38 orang yang berhasil diberangkatkan.
Masyarakat pun mulai merasa kecewa, karena janji-janji tersebut seolah-olah hanya menjadi retorika tanpa ada tindak lanjut yang jelas.
“MANA itu semua Syamsari janjimu?,” kata Dg Ngewa, warga Galesong Utara.
Daeng Ngewa pun mengungkapkan rasa ke kecewaannya yang kini dirasakan warga Takalar.
“Apa lagi yang bisa diharapkan dari Syamsari Kitta?
Janji-janji tersebut sudah terbukti hanya omong kosong belaka. Masyarakat semakin kehilangan kepercayaan,” geram Dg Ngewa dengan nada kecewa.
Keadaan ini mencerminkan kurangnya tanggung jawab dari pihak yang seharusnya mengemban amanah untuk membangun kesejahteraan masyarakat Takalar.
Warga pun berharap agar pihak berwenang dapat segera mengusut dan menindaklanjuti masalah ini agar masyarakat tidak semakin terlantar.
Mantan Kepala Desa Pa’ra punganta, Dahlan Daeng Sira, juga mengungkapkan ketidakpuasannya ke Syamsari.
Dahlan Daeng Sira menilai bahwa kepemimpinan “SK” tidak memenuhi harapan masyarakat.
“Selama menjabat, Syamsari Kitta lupakan orang-orang yang telah memperjuangkannya. Bahkan, rumah jabatan Bupati Takalar sepi dan tidak pernah menerima tamu,” ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa banyak janji politik SK yang tidak terealisasi, seperti bantuan sapi untuk setiap Kepala Keluarga (KK).
“Kami butuh perubahan signifikan untuk Kabupaten Takalar,” tegas Dahlan. (AMN)