
Ini Alasan Warga Mapsu dan Marbo Tidak Lagi Dukung Syamsari.
TAKALAR, Aliefmedia.com – Jelang pemilihan kepala daerah 2024 pada 27 November mendatang, banyak warga yang kini berubah haluan dan ramai ramai mendukung Paslon nomor 1 Daeng Manye Hengki Yasin di Kecamatan Mappasunggu dan Mangarabombang, Senin (18/11/2024).
Hal tersebut dilakukan warga diberbagai flatfon media sosial lewat video vidio yang memberikan dukungan penuh ke Paslon nomor 1 untuk Takalar Maju.
Dalam beberapa potongan video, warga memberikan testimoni beralih pilihan, hampir dengan alasan yang sama dikarenakan kekecewaan yang pernah dialami 5 tahun lalu.
Dalam bebeberapa unggahan vidio, terlihat warga yang terekam video mendukung penuh pasangan calon bupati nomor urut 01.
Salah satunya, Umar daeng Situju yang mengatakan, tidak lagi memilih Paslon no 2 karena suka janji dan tidak na tepati, apalagi jalan yang berada dikampung sudah tidak bisa lalui roda empat.
“Paccei no 2 boss pajanji – janjiji Tena na tepati, bajikangi no 1 beruamo rong,” ungkap Daeng Kahar, Minggu (17/11/2024).
Sama halnya dengan video – video lainnya, Hampir semua warga mengatakan hal demikian dikarenakan kecewa berat, karena selama menjabat sebagai bupati 5 tahun lamanya, tetapi tidak ada apa – apa untuk warga Mangarabombang tersebut.
” Tenamo kujokjoki Samsari, ka pajanji janji ji, Manna sapia ta niak battu, bajikangngangi Mae dukungi Dg Manye, Nani ciniki tosseng berua. (Saya tidak pilih lagi Syamsari karena tukang janji, biar sapi tidak ada yg saya terima, lebih baik saya dukung Dg manye saja, kita akan liat yang baru lagi ke depannya). Unggahan video salah seorang warga Pangnyangkalang Marbo yg Bernama kr Fatta.
Bahkan keluhan lainnya dari salah seorang warga Marbo mengungkapkan jika bupati SK tidak memperhatikan warganya ketika datang musim kemarau panjang, dimana desa tersebut rawan kekeringan dan kesulitan air bersih. Apalagi kondisi jalan yang banyak rusak parah yang menjadi akses sehari – hari warga.
Hal yang sama diungkapkan oleh Hj Tania.
“Saya mendukung Paslon no 1 dengan harapan bisa membantu modal usaha saya, tidak seperti no 2 yang hanya janji, biar janji sapinya sampai sekarang tidak ada, biar modal usaha tidak ada untuk masyarakat, pokoknya hidup no 1 Daeng Manye dan Hengki Yasin,” tutupnya”.(*)