————————————————–
Penulis :
Andi Muh. Rusli MR,S.Pdi.Gr.M.M, Peserta Finalis Gebyar Guru Hebat (Kepala SLBN 1 Bulukumba)
Transformasi dan adaptasi peran guru di era globalisasi menuntut para pendidik untuk terus berinovasi agar pendidikan Indonesia dapat melompat sejajar dengan negara-negara maju.
Perubahan ini tidak hanya menyasar siswa umum, tetapi juga anak berkebutuhan khusus, termasuk penyandang disabilitas. Mereka memiliki talenta unik yang perlu didukung dalam pengembangan karakternya.
“Anak-anak dengan kebutuhan khusus juga memiliki potensi luar biasa. Kita harus memberikan ruang untuk bakat mereka agar dapat berkembang,” ungkap Andi Rusli (Kepala SLBN 1 Bulukumba), salah satu finalis Gebyar GTK Hebat 2024, yang turut hadir bersama dua rekannya dari SLB Negeri 1 Bulukumba, Ibu Rahmaniar, M., dan Ibu Bau Anti. di acara Gebyar Guru Hebat 2024 yang berlangsung dijakarta sejak tanggal 27 Nopember s.d 01 Desember 2024.
Guru dipandang sebagai garda terdepan dalam membawa perubahan dan kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengan amanah Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional yang bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan memberikan peserta didik.
Dalam pidatonya di puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya peran guru.
“Kualitas pendidikan yang maju adalah landasan negara yang kuat. Sumber daya manusia yang baik akan melahirkan bangsa yang besar,” ujar Presiden ke-8 RI ini dengan nada tulus, bahkan sempat meneteskan air mata saat mengungkapkan rasa hormatnya kepada para guru.
“Pembelajaran bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk sikap dan pola pikir yang tepat,” ujarnya.
Guru harus menjadi teladan dalam perubahan perilaku, sekaligus mengasah kemampuan kognitif siswa melalui inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
Tokoh dunia seperti Nelson Mandela pernah berkata bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Malcolm X juga menegaskan, pendidikan adalah paspor untuk masa depan. Pesan Ali bin Abi Thalib memperkuat hal ini:
“Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.”
Melangkah Bersama untuk Masa Depan
Kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai tanggung jawab bersama harus muncul dari semua elemen masyarakat, termasuk guru, siswa, orang tua, dan tokoh masyarakat. Setiap pihak harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif d
Dengan pola pikir yang positif atau growth mindset ,
Selamat Hari Guru Nasional 2024! Mari kita terus berinovasi dan menginspirasi, karena guru hebat adalah kunci untuk Indonesia yang kuat.(A.Rusli)