
BULUKUMBA, Aliefmedia.com – Kasus pembunuhan yang terjadi dua bulan lalu di Dusun Borongmanempa, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap.
Korban, Farkhan Marosi, seorang pendatang, ditemukan tewas setelah dihabisi oleh enam orang pelaku. Empat pelaku utama diketahui berinisial SY, IM, AR, dan HA, sementara dua pelaku lainnya, PJ dan AF, diduga turut membantu dalam menyembunyikan jasad korban.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga setempat yang kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Aris Satrio, bersama timnya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para pelaku.
“Keempat pelaku utama adalah warga pendatang yang berasal dari Pulau Jawa dan tinggal di komunitas Jawa di Borongmanempa. Sedangkan dua lainnya kami duga terlibat dalam upaya menyembunyikan korban,” jelas AKP Aris dalam keterangan persnya, Selasa (3/12/2024).
Menurut AKP Aris, pihak kepolisian juga tengah mendalami keterangan saksi-saksi serta keterangan dari istri korban yang mengaku sempat menerima ancaman dari pelaku. Istri korban mengungkapkan bahwa dirinya takut untuk melapor karena mendapat ancaman dari para pelaku.
“Kasus ini sudah terjadi dua bulan yang lalu, namun baru terungkap sekarang. Istri korban merasa terancam dan tidak berani melapor lebih awal,” tambahnya.
Penyidik Polres Bulukumba juga sedang mengusut kemungkinan adanya penyekapan terhadap istri korban. Polisi berencana untuk melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban yang telah dimakamkan untuk memperkuat bukti-bukti dan memastikan kronologi kejadian.
Dugaan sementara, pembunuhan ini dipicu oleh masalah utang piutang yang melibatkan korban dan para pelaku. Kepolisian terus bekerja untuk mengungkap motif dan fakta-fakta lebih lanjut dalam kasus ini. (*)