JENEPONTO, Aliefmedia.com – Ketua Kelompok Tani (Koptan) Sipakalabbiri, Arifin, S., menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan pembangunan sumur bor yang diberikan.
Menurut Arifin bahwa sebelumnya, para petani hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber pengairan utama (Tadah Hujan).
Dengan hadirnya sumur bor ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produk tivitas, seperti menanam padi hingga dua atau tiga kali setahun.
“Semoga sumur bor ini tidak hanya mendukung penanaman padi, tetapi juga meningkatkan hasil tanaman lain seperti jagung, kacang-kacangan, dan cabai,” ungkap Arifin saat di konfirmasi di TKP Lingkung Kampung Beru Kelurahan Empoang Selatan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, Kamis 09/01/2025 pukul 09.00 WITA.
Arifin menjelaskan bahwa semua anggota Koptan Sipakalabbiri akan mendapatkan layanan air secara bergilir.
Demikian pula dengan Pembayaran rekening listrik serta biaya pemeliharaan sumur menjadi tanggung jawab kelompok tani secara kolektif.
Arifin juga mengimbau para anggota kelompok tani agar memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Koptan Sipakalabbiri.
Mayor Inf Djoko Purwantono Hadi, Pabanda Wanwil Sterdam yang menjabat sebagai perwakilan dari Kodam XIV/Hasanuddin, kepada Awak media ini menegaskan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan bagian dari program Kodam XIV/HN untuk mendukung sektor pertanian.
Menurut Djoko Purwantono Hadi, bahwa di Kabupaten Jeneponto sendiri, terdapat delapan titik pembangunan sumur bor yang tersebar di beberapa kecamatan.
Setiap titik dirancang untuk mengairi lahan pertanian seluas 5-10 hektar, dengan total cakupan mencapai 500 hektar dari 100 titik sumur bor yang dibangun.
“Melalui bantuan ini, kami berharap para petani di Jeneponto yang sebelumnya hanya bisa melakukan satu kali tanam dan panen per tahun, kini dapat meningkat menjadi dua atau tiga kali panen.
Kami juga mendorong agar sumur bor ini dirawat dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Mayor Infanteri Djoko Purwanto Hadi.
Dengan hadirnya infrastruktur ini, produksi beras di Jeneponto diharapkan mengalami peningkatan signifikan, memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan masyarakat petani.
pewarta : Ahmad Yani AMN
Editor : Kasmad Bachtiar